Guru SD di Peundeuy, Garut, berinisial OM, biadab banget. Dia tega mencabuli 10 murid laki-laki sejak 2021. Perbuatan bejat pelaku terbongkar pertama kali pada Juli lalu. Salah satu korban melapor ke orangtuanya karena mengaku area sensitifnya sakit. Orangtua korban pun melaporkan hal tersebut ke polisi. Polres Garut langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
Awalnya polisi dapet info jumlah korban sebanyak 8 murid. Tapi setelah melakukan pengembangan kasus, korban bertambah jadi 10 murid. Setelah diselidiki, ternyata pelaku ini adalah guru SD dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kabarnya, pelaku juga pernah jadi korban pencabulan. Pelaku diketahui buka usaha les privat komputer di rumahnya. Pelaku melakukan aksinya dengan membujuk para korban untuk ikut les.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku ngasih uang 20 ribu ke korban sebagai uang “tutup mulut” biar korban nggak cerita ke orang lain. Pelaku pun ditangkap pada 25 Juli lalu dan tengah menjalani proses hukum di Polres Garut. Saat ini rencananya Polres Garut akan bekerjasama dengan KPAI Tasikmalaya untuk membantu pemulihan psikis (trauma healing) 10 korban. Juga sebagai upaya agar para korban nggak berpotensi menjadi pelaku di kemudian hari, seperti pelaku. Kepolisian juga terus mendalami kasus ini karena kemungkinan jumlah korban akan bertambah.
Semoga pelaku bisa dihukum seberat-beratnya. Dan yang paling penting, korban mendapat hak pemulihan, psikis maupun fisik. Lawan kekerasan seksual pada anak!