Habib Jafar bilang Non-Muslim Gak Boleh Masuk ke Mekkah

Published:

Kata Habib Jafar, non-muslim dilarang masuk Mekkah. Ini dia sampaikan dalam podcastnya bersama selebgram Nita Vior, Onadio Leonardo dan Boris Bokir. Saat itu Vior yang beragama Kristen bilang dia mau ke Mekkah. Habib Jafar kemudian menerangkan kalau non muslim diharamkan memasuki Mekkah. “Dalam Islam, tanah haram atau tanah suci tidak boleh dimasuki oleh non muslim, itu aturannya,” ucapnya. Pertanyaannya, masak sih non muslim dilarang ke Mekah?

Yang biasa digunakan sebagai ayat rujukan pelarangan non-muslim ke Mekah adalah Surah At-Taubah ayat 28. Ayat itu berbunyi: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini.” Mengacu pada ayat dalam al-Quran tersebut, sebagian ulama berpendapat bahwa larangan non muslim masuk ke Mekah adalah bagian dari syariat Islam yang harus ditegakkan. Mereka menganggap, larangan itu bukanlah bentuk diskriminasi, tapi bagian dari upaya menjaga kesucian tempat tersebut. Beberapa agama lain juga menerapkan aturan serupa. Seperti Vatikan, yang juga memberikan akses terbatas ke area tertentu. Beberapa kuil Hindu, gereja, atau sinagoga juga melarang orang luar masuk ke area paling suci.

Di Islam, ada dua tempat yang diyakini sebagai tempat suci atau tanah haram, yang pertama berada di Kota Mekkah, di sekitar Masjidil Haram dan sekitarnya. Yang kedua terletak di Madinah, di kawasan Masjid Nabawi dan sekitarnya. Apa sih tanah haram? Kata “haram” dalam konteks ini berasal dari akar kata yang berarti dilarang atau disucikan. Jadi, Tanah Haram adalah tanah yang disucikan oleh Allah dan memiliki larangan-larangan tertentu demi menjaga kesuciannya. Selain larangan dimasuki oleh umat non muslim, sejumlah aturan ketat juga diberlakukan di kawasan itu. Seperti larangan membunuh hewan, mencabut tanaman liar, menebang pepohonan tertentu, berperang dan mengganggu orang lain.

Tapi persoalannya, apakah ayat Al Quran itu memang melarang non-muslim masuk ke Mekah? Rasanya sih, enggak juga. Soalnya yang dilarang dalam Al Quran adalah kaum musyrik karena mereka dianggap Najis. Pertanyaannya, apakah kaum non-Islam layak disebut musyrik dan Najis? Di dalam Al Quran sendiri ada ayat-ayat yang justru menyatakan kaum Nasrani misalnya punya hak sejajar dengan kaum Islam untuk masuk surga. Kalau kaum Nasrani musyrik dan Najis, logikanya sih mereka juga gak masuk surga.

Karena itulah, sebagian kalangan ulama berbeda pendapat tentang beberapa hal. Mazhab Hanafi misalnya, menganggap non-muslim tetap boleh masuk ke wilayah tanah haram dengan syarat tertentu. Sebagian ulama lain berpendapat, tanah haram itu hanya ada di kota Mekkah, yakni kawasan Masjidil Haram dan sekitarnya. Kota Madinah, dan Masjid Nabawi bukanlah tempat yang disucikan atau diharamkan buat non-muslim. Alasannya, karena Nabi Muhammad sendiri pernah menerima orang-orang Kristen di masjid itu. Cendekiawan muslim asal Mesir Dr. Yusuf Qardhawi hampir punya pandangan sama dengan pendapat di atas. Baginya Madinah bukanlah kawasan yang disucikan dalam al-Quran, walaupun dia tetap menganggap non-muslim tidak boleh masuk ke Masjid Nabawi.

Jadi memang terdapat keragaman pendapat. Tapi yang pasti, tidak ada larangan eksplisit di dalam Al Quran bagi non-muslim masuk Mekkah. Ini Cuma soal interpretasi saja. Yukk hormati keragaman pandangan dalam setiap agama!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img