Jakarta, PIS – Prestasi siswi SMK Banat NU Kudus keren banget. Bayangin, karyanya tampil dan dipamerkan di Hong Kong Fashion Week (HFW) 2023 pada April lalu. Bahkan, dia jadi satu-satunya desainer berstatus pelajar yang karyanya dipajang di HFW.
Btw, nama siswi itu adalah Efina Afifah. Selama 4 hari ikut ajang itu, karya Efina berhasil dapet perhatian khusus. Koleksinya menarik karena berhasil memadukan kain tenun dan lurik jadi 6 produk memukau dengan konsep zero waste fashion.
Yaitu konsep yang meminimalkan potongan kain yang terbuang saat merancang busana. Karya Efina diapresiasi pasar internasional dan dibandrol dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Produk yang dibuatnya pun beragam, mulai produk sarung, long dress, dan syal yang cocok untuk pasar di negara Maldives. Para pembelinya dari Maldives, Hong Kong, Thailand, China, sampe Perancis.
Keberhasilan Efina mengikuti HFW nggak lepas dari prestasinya jadi juara 2 Modest Young Designer Competition (MYDC) 2023 dengan tema yang terinspirasi dari ombak laut. Btw, Efina berasal dari keluarga sederhana, ayahnya adalah buruh bangunan dan ibunya buruh pabrik.
Efina sebenarnya tidak suka dan tidak bakat menggambar. Tapiii, waktu SMP Efina ditunjuk untuk ikut lomba desain di SMK NU Banat Kudus dan ternyata berhasil menjadi juara I. Dari sinilah Efina terpacu untuk belajar gambar, membuat pola, menjahit, dan sebagainya.
Mimpi Efina adalah memiliki brand dan gallery fashion sendiri. Keren banget ya Efina. Mudah-mudahan ini menginspirasi kita untuk terus berjuang mengejar mimpi. MAJU TERUS PUTRA-PUTRI INDONESIA!
