Iklan Rabbani Normalisasi Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan?

Published:

Jakarta, PIS – Brand jilbab, Rabbani, bikin iklan yang kontroversial lagi, Bestie PIS. Dalam iklan barunya, Rabbani terkesan mau menormalisasi pelecehan seksual. Bayangin, dalam iklan itu dibilang penyebab terjadinya pelecehan seksual karena pakaian perempuan yang minim.

Sinting nggak tuh. Jadi, dalam iklannya Rabbani bandingin sudut pandang perempuan dan laki-laki soal pelecehan seksual karena pakaian perempuan yang minim. Dari sudut pandang perempuan, kata iklan itu, perempuan nggak salah. 

Setiap perempuan berhak pake pakaian apapun yang disukainya.  Yang salah itu, laki-laki yang berpikiran mesum ngelihat perempuan berpakain minim. Setelah itu, dimunculin sudut pandang laki-laki.

Dibilang, perempuan yang berpakaian terbuka itu bodoh. Terus, ngutip pepatah: tidak ada asap kalau tidak ada api.  Jadi menurut iklan itu, perempuan yang pake pakaian terbuka akan ngundang laki-laki punya niat dan berpikiran jorok.

Astaga. Kok tega-teganya ya Rabbani bikin iklan begitu, Bestie PIS? Apa Rabbani nggak bisa berempati sedikit sama korban pelecehan seksual? Itu kan sama aja blaming the victim.

Udah jadi korban, terus disalahin pula. Sadis nggak tuh! Lagian, banyak kasus nunjukkin, penyebab pelecehan seksual bukan karena apa yang dipakai perempuan. Pelecehan seksual ya kekerasan seksual.

Perilaku bejat itu nggak bisa dibenerin dengan alasan apapun. Tapi, nggak heran sih Rabbani bikin iklan yang nyudutin perempuan. Udah banyak iklan Rabbani yang begitu. Rabbani, misalnya, pernah bikin iklan yang ngebully Rina Nose yang mutusin nggak berjilbab lagi.

Menurut Bestie PIS, apa yang bisa kita lakuin ya supaya Rabbani kapok?

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img