Influencer Guru Gembul merespon cepat kritik netizen terhadap bukunya. Bahkan dia berjanji, kalau bukunya dicetak ulang, dia memperbaikinya, sesuai masukan netizen. Sebelumnya, Guru Gembul dikritik sejumlah netizen di media sosial. Gara-garanya, buku dia yang berjudul ‘50 Muslim Paling Berpengaruh dalam Sejarah Peradaban Islam’, gak nyantumin referensi.
“Tidak ada referensi, catatan kaki, ataupun daftar pustaka,” tulis akun @famajiid di aplikasi X.
Postingan itupun direspon netizen lain.
“Harganya pun lumayan, Rp180.000!,” balas akun yang lain.
Beberapa akun menganggap isi bukunya nggak sesuai sama harganya. Yang lainnya berkomentar kalau bukunya scam, karena nggak nyantumin sumber gambar atau penjelasan tokoh-tokohnya. Contohnya, lukisan Napoleon malah dikasih caption yang nggak nyambung. Netizen lain juga ngerasa isinya cuma opini pribadi Guru Gembul tanpa data kuat. Ada juga yang merasa aneh, udah punya ISBN tapi kok gak ada referensinya. Merespon kritikan itu Guru Gembul mengakui kalau bukunya gak pakai referensi atau daftar pustaka.
Guru Gembul beralasan, dia sudah menulis dari tahun 2008. Tapi saat itu gak ada penerbit yang mau menerbitkan, karena dirinya belum dikenal. Tapi dirinya tetap menulis sampai naskah 50 tokoh itu selesai. Katanya, naskah itu, terinspirasi dari buku yang ditulis oleh Michael Heart berjudul The 100: A Ranking of the Most Influential People in History’ Di buku itu Michael Heart menempatkan Nabi Muhammad di rangking pertama, nomor dua Newton, nomor 3 Yesus itu. Itu semua berdasarkan opini pribadi penulis.
“Nah Saya memahami buku saya itu dalam konteks demikian juga,”
“Ini opini saya. Saya menempatkan nomor satu adalah Muawiyah, nomor dua adalah Abu Hamid Al-Ghazaly berdasarkan opini saya,” lanjutnya.
Walaupun begitu, dia berjanji jika bukunya diterbitkan ulang, dia akan melengkapinya dengan referensi. Keren ya Guru Gembul, selalu rendah hati menerima masukan dari netizen. Jadi, buat yang udah komen, santai aja, Guru Gembul denger kok.
Yuk, kasih saran yang konstruktif biar semuanya makin baik!
KATEGORI: PENCERAHAN