JEPANG MAJU KARENA NGGAK NGURUSIN AGAMA

Published:

Jepang maju karena agama jadi urusan masing-masing orang. Nggak ada yang ngeributin keyakinan spiritual orang lain. Itu penjelasan ahli syaraf dr. Ryu Hasan di diskusi dengan tema ‘Spiritual di Jepang’.

Btw ya, dr. Ryu ini cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Wahab Hasbullah. Sekarang dia juga bekerja di Lembaga Internasional di Jepang.

Di diskusi itu ada yang nanya kenapa peradaban dan ilmu pengetahuan di Jepang lebih maju dari Indonesia. Padahal bisa dibilang masyarakat Jepang masih suka beribadah ke kuil. Ryu bilang masyarakat Jepang sejak kecil dilatih untuk tidak membagikan hal-hal yang bersifat spiritual ke lingkungan mereka. Selain itu, mereka juga tidak pernah diajarkan untuk mengamati dan mengomentari kepercayaan orang lain. Jadi istilahnya ada yang menyembah jembatan silahkan, ada yang menyembah toilet ya silahkan.

Mau agamanya Islam, Kristen, bahkan nggak percaya Tuhan juga urusan masing-masing. Masyarakat Jepang baru ribut kalo ada hal-hal yang nggak sesuai etika dan tata krama. Misal, membuang sampah sembarangan atau tidak tertib dalam mengantri. Ini beda bangat ya dengan Indonesia. Ada yang nggak percaya Tuhan, diintimidasi. Ada yang nggak berjilbab, dipaksa berjilbab. Ada yang makan babi pake bismillah, ditangkap. Padahal itu kan hak masing-masing orang yang gak perlu diganggu

Kita bisa belajar dari Jepang loh. Kita hormati aja keyakinan beragama masing-masing

Kita baru perlu ribut kalau ada tindakan individu yang merugikan masyarakat!

KATEGORI: KEBERAGAMAN

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img