Kalau Anda tergolong orang yang prihatin dengan nasib rakyat Palestina yang dibantai Israel, sebaiknya Anda tidak menonton video nenek penuh kejutan ini. Video itu menampilkan si nenek sedang bersenam di depan rumah, tapi pakai kaos bergambar bendera Israel. Bukan hanya dia menampilkan gambar Israel, tapi juga melecehkan Palestina. Sebelum lebih jauh, kami ingatkan Anda jangan emosional ya mendengar cerita ini. Kita maafkan sajalah, mungkin dia tidak paham sebenarnya apa yang dia lakukan. Video nenek senam ini menjadi viral setelah diunggah akun instagram seorang anggota DPRD Jakarta, Muhammad Hasan Abdillah. Dia adalah wakil rakyat dari PKS dan kini dia adalah anggota banggar DPRD DKI Jakarta,
Nah, awalnya video yang direkam Hasan itu cuma nunjukin si nenek yang asik senam sendirian di depan rumah.
“Ada ibu-ibu senam pakai baju Israel, enggak tahu maunya apa. Mau dinasihati juga udah tua”, ucap Hasan. Tapi, Hasan penasaran dan mutusin buat wawancara si nenek buat tahu alasan di balik aksinya. Ketika ditanya, nenek itu jawab dengan ketus. Dia bilang bahwa nama Israel banyak disebut dalam Al-Qur’an, ada 75 ayat soal Bani Israil. Sementara, nama Palestina nggak pernah disebut dalam Al Quran. Dia bahkan ngelakuin perbandingan absurd dengan bilang Palestina sama kayak Anies Baswedan yang datang ke Indonesia dari Yaman.
“Orang Yaman miskin melarat sengsara susah selonjor sekarat datang ke sini,” kata nenek itu dengan nada tinggi. Kontroversi nggak berhenti di situ. Dia bahkan nantang orang lain buat nunjukin ayat Al-Qur’an yang nyebut Palestina. Kalau sampai ada, si nenek siap bayar sebesar Rp5 juta. Lebih jauh lagi, dia sempat ngeklaim bahwa orang Islam justru kafir. Video itu tentu menggegerkan netizen. Dan semakin viral setelah diposting ulang oleh akun X @erlanishere. Warganet rame kasih komentar, mulai dari yang bahas perspektif agama sampai ke soal hukum di Indonesia. “Indonesia punya Permenlu No. 3 Tahun 2019 yang melarang penggunaan atribut Israel secara resmi, tapi nggak ada sanksi pidananya”, ucap netizen. Juga ada warganet yang menegaskan bahwa dukungan pada Palestina bukan semata soal agama, tapi soal kemanusiaan. “Untuk membela Palestina nggak perlu jadi Muslim, dan Zionisme bukan berarti Yahudi. Konstitusi kita menentang penjajahan,” ucap netizen lain.
Apa yang dilakukan nenek itu memang kelewatan. Dia dengan sengaja mengenakan pakaian yang menampilkan bendera Israel di depan rumah. Dia pasti tahulah bahwa itu akan menyakitkan banyak pihak. Tapi dengan terang-terangan dia seolah memprovokasi kemarahan masyarakat. Kayaknya sih nenek ini beragama Islam, karena dia mengenakan semacam penutup kepala. Jadi kalaupun ada yang marah, mudah-mudahan kemarahan tidak diarahkan ke masyarakat Kristen. Tapi yang jelas si nenek itu tidak paham soal apa yang terjadi di Gaza saat ini. Tak kurang dari Majelis Umum PBB sudah memerintahkan Israel meninggalkan Gaza. Mahkamah Kriminal Internasional juga sudah memerintahkan penangkapan Benjamin Netanyahu atas kejahatannya terhadap Palestina di Gaza. Jadi tragedy Gaza ini bukan soal agama, tapi genosida yang nyata. Pake atribut negara penjajah seperti Israel bukan cuma melukai solidaritas, tapi juga bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan
Solidaritas kita untuk warga Palestina!
