Jakarta, PIS – Minneapolis, Amerika Serikat, keren banget. Minneapolis bakal jadi kota besar pertama di Amerika yang ngizinin adzan berkumandang 5 kali sepanjang waktu dengan pengeras suara.
Jadi, baru-baru ini Dewan Kota Minneapolis sepakat mengubah peraturan kebisingan kota. Keputusan ini disambut gembira di antaranya oleh Kelompok Advokasi Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Minnesota.
Kata Direktur CAIR Minnesota, Jaylani Hussein, keputusan itu jadi kemenangan bersejarah bagi kebebasan beragama dan pluralisme. Jaylani juga mendesak kota-kota lain agar memiliki kebijakan seperti di Minneapolis.
Sebelumnya, pemerintah kota Minneapolis membatasi waktu-waktu adzan dan volume suara yang digunakan. Tapi sekarang masjid-masjid di Minneapolis bakal diizinin buat mengumandangkan adzan mulai pukul 03.30 dini hari hingga 11.00 malam.
Meski begitu, nantinya tetep bakal ada kebijakan pengaturan suara kebisingan pengeras suara. Sehingga suara adzan nggak mengganggu seperti di Indonesia. Kerennya, para pemimpin Kristen dan Yahudi menyatakan dukungannya untuk memperpanjang waktu diperbolehkannya adzan berkumandang.
Adem banget ya dengernya! Kota-kota intoleran di Indonesia mesti berkaca ama Minneapolis deh. Menjadi kota yang ramah sama minoritas dan nggak menghalangi hak minoritas untuk beribadah. Jangan halangi warga beribadah!
