Siapa bilang pekerja migran kita pemalas? Anggapan itu jelas gebyah uyah dan nggak berdasarkan fakta. Jadi, Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, memuji pekerja migran asal Indonesia (TKI). Menurutnya, TKI itu kerjanya rajin. Juga punya etos kerja yang baik dan keakraban terhadap budaya Jepang. Makanya nggak heran para TKI banyak diminati di Jepang.
Ini diungkap Masaki dalam agenda buka puasa bersama para tokoh Islam di Kediaman Dubes Jepang pada 20 Maret lalu.
“Orang Indonesia itu sangat rajin bekerja dan sudah memiliki rasa kedekatan dengan budaya Jepang,” katanya.
Karena keakraban inilah para TKI gampang diterima di pasar kerja Jepang. Ini yang membuat TKI di Jepang terus naik sampe 192 persen. Masaki bilang TKI saat ini sudah tersebar di berbagai sektor ekonomi di Jepang. Di antaranya di bidang pertanian, perikanan, perawatan, dan manufaktur. Masaki berharap agar TKI bisa belajar keterampilan selama bekerja di Jepang. Dengan begitu, TKI bisa membawa pengetahuan dan skill yang bermanfaat ketika pulang ke Indonesia.
Transfer pengetahuan dan skill ini diharapkan bisa memberikan keuntungan bagi Indonesia. Masaki berkomitmen untuk terus menjamin lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi TKI di Jepang.
FYI, ada lebih dari 100 ribu TKI yang dikirim ke Jepang. Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, bilang pengiriman TKI bagian dari program kerjasama pemagangan yang udah terjalin lebih dari 30 tahun. Keren banget pekerja migran Indonesia di Jepang. Mereka mematahkan stereotipe selama ini bahwa pekerja migran asal Indonesia pemalas dan minim skill.
Semoga hal positif ini bisa terus ditingkatkan ya. Dengan begitu, para pekerja migran kita makin dihargai dan bisa membawa skill dan pengetahuan yang dibutuhkan ketika pulang. Sehingga para pekerja migran kita punya kontribusi yang nggak terkira untuk memajukan Indonesia.
Salut untuk para pekerja migran Indonesia!