Jakarta, PIS – Ini berita dari Arab Saudi yang layak membuat dunia bahagia. Maskapai penerbangan Arab Saudi, Flyadeal, mengoperasikan penerbangan domestik pertama dengan kru yang semuanya perempuan.
Ini penting karena selama ini Arab dikenal sebagai negara yang menjadikan perempuan warga kelas dua. Flydeal jadinya adalah salah satu tonggak kebangkitan perempuan di negara Monarki Teluk tersebut.
Pesawat dengan awak sepenuhnya perempuan ini terbang dari Riyadh ke Jeddah. Yara Jan (23 tahun) yang merupakan pilot wanita termuda Arab Saudi menyatakan dia sangat bangga bisa mengambil bagian dalam momen bersejarah ini.
“Saya selalu senang untuk membuat perubahan positif,” ungkap Jan. Jan adalah lulusan dari sekolah penerbangan di Florida Amerika Serikat dan bergabung dengan Flyadeal tahun lalu. Jumlah pilot perempuan Arab Saudi kini terus bertambah.
Dan terus dilakukan sejalan dengan usaha Arab Saudi berekspansi dengan cepat di sektor penerbangan. Harapannya, usaha tersebut akan mengubah Arab Saudi menjadi pusat perjalanan dan wisata global.
Saudi sedang mengurangi ketergantungan perekonomian kerajaan pada pendapatan yang bersumber dari minyak. Untuk itu Saudi mengambil langkah besar agar perempuan punya peran penting dalam mendorong masa depan perekonomian.
Di bawah Program Transformasi Nasional Visi Saudi 2030, pemberdayaan dan partisipasi perempuan terus meningkat. Bukan Cuma diizinkan melepas jilbab, perempuan Saudi kini bisa berkarier di semua sektor, tidak hanya sebagai pengajar.
Mereka bisa bekerja di bidang akuntansi, desain grafis dan lain-lain. Salah satunya juga di sektor penerbangan. ALHAMDULILLAH, PEREMPUAN ARAB SAUDI KEREN YA!
