Jakarta, PIS – Aneh nggak sih Megawati Soekarnoputri bilang, perempuan harus bisa masak? Dia bilang begitu di acara Kick Off Kolaborasi Penurunan Stunting pada Senin 8 Agustus. Dia bercerita bahwa ibunya sebagai first lady Bung Karno, tetap bersedia memasak dan membeli makanan buat keluarga.
Mega mengaku dia sendiri tetap memasak saat menjadi wakil presiden dan presiden. Sebenarnya oke aja kalau Megawati suka masak. Tapi yang jadi masalah, dia menyebut tidak wajar kalau seorang perempuan tidak bisa masak.
Pernyataan Megawati itu langsung mendapat respons dari para netizen. Olvah Alhamid melalui akun instagramnya menganggap pernyataan itu tidak sensitive gender. Menurutnya kemampuan memasak, membersihkan rumah, mengepel, mencuci piring, mencuci pakaian, adalah BASIC SKILLS.
Semua orang harus punya kemampuan itu tanpa memandang gendernya. Netizen yang lain berkomentar dengan nada sindiran. “Iya deh, emang gue aja perempuan yang gak wajar. Bisa masak tapi males, lebih milih jajan, padahal bukan presiden,” tulis netizen lainnya.
Ada juga netizen yang berkomentar “Duh, Bu. Untung sudah gak menjabat lagi ya Bu. Nambah-nambahin kekentalan patriarki aja di negeri ini,” Dibalas oleh netizen lainnya. “Yailah udah 2022 lo ini, kalau ada ibu-ibu yang enggak bisa masak yaudah kenapa sih,”
“Enggak papa enggak bisa masak, yang penting enggak dibenci satu negara,” tambah lainnnya. “Semoga yang belum nikah enggak dapat mertua kayak Bu Mega,” timpal lainnya.
Megawati adalah salah satu tokoh publik di negeri ini. Selain sebagai Ketua Umum PDIP, dia juga mantan presiden RI. Seharusnya hati-hati lah kalau bicara. PEREMPUAN TETAP HEBAT WALAU TIDAK BISA MASAK. Gimana menurut kalian? setuju nggak?
