Bestie PIS, hati-hati ya kalo naik transportasi umum. Terjadi lagi nih pelecehan seksual di Transjakarta. Korbannya seorang perempuan berinisial HFS (22) pada 20 Februari kemaren.
Awalnya HFS naik Transjakarta rute Monas – Pulogadung. Dia naik Transjakarta di jam pulang kerja yang emang rame dan padat. Pas di tengah perjalanan dia ngerasa aneh karena ada yang mengganjal di area badan belakangnya.
Orang di belakangnya pun sesekali ngarahin kakinya ke betis HFS. Dia pun langsung minta bantuan ke ibu-ibu di sebelahnya buat ngeliat. Dan ternyata bener! Sang pelaku sedang menggesek-gesekkan alat kelaminnya ke bokong korban.
Saat pelaku turun di halte Rawa Selatan, korban di bantu dua petugas transjakarta berusaha menahan pelaku. Tapi pelaku melawan dan melompat pagar pembatas halte. Dua petugas berusaha mengejar namun tidak berhasil menangkap pelaku.
Untungnya petugas berhasil mengambil kartu Jak Lingko pelaku. Korban sendiri nggak mau melapor ke polisi. Tapi dia menceritakan peristiwa yang dialaminya di akun Twitternya. Tak tahunya tweet itu viral dan sampai ke pihak berwajib.
Polisi pun bergerak menangkap pelaku, yang diketahui bernama Mufarok. Bestie PIS, pelecehan di transportasi umum nggak cuma kali ini aja loh!
Sebelumnya, pada Juli 2022 lalu, seorang penumpang perempuan dilecehkan angkot. Pada November 2022, pelecehan juga menimpa seorang penumpang KRL tujuan Duri.
Modusnya sama seperti yang menimpa HFS kemarin, pelaku menggesek-gesekkan alat kelaminnya ke badan korban. Perempuan kerap menjadi korban pelecehan. Saatnya pemerintah memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini.
Buat para korban, ayo berani untuk SPEAK UP!
Stop Pelecehan Seksual, Lindungi Perempuan!