Jakarta, PIS – Bestie PIS, kasihan deh murid-murid SDN Pondok Cina 1, Depok. Mereka dinyatakan mengalami gangguan kesehatan mental. Ini berdasarkan asesmen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI).
Jadi, beberapa murid SDN Pondok Cina 1 diasesmen pada minggu kemarin. Tes ini dilakukan karena pada saat bersamaan Walikota Depok dilaporkan ke kepolisian. Pelaporan itu dilakukan kuasa hukum orangtua murid, Deolipa Yumara.
Asesmen kesehatan mental para murid adalah kerjasama Polda Metro Jaya dengan Fakultas Psikologi UI. Dalam asesmen itu, ada sekitar 10 sampai 20 murid yang diambil secara random sebagai sampel.
Kata Deolipa, rata-rata murid mengalami gangguan kesehatan mental. Tingkat kepercayaan diri, daya belajar, dan mood para murid berkurang. Di sisi lain, rasa takut mereka muncul.
Hasil asesmen itu nantinya akan dikirim ke Polda Metro Jaya dan akan ditindaklanjuti. Kasihan ya, Bestie PIS. Gangguan kesehatan mental yang dialami para murid tidak lepas dari langkah Walikota Depok sebelumnya.
Walikota Depok ingin mengalihfungsikan SDN 1 Pondok Cina menjadi masjid raya. Tapi, langkah itu ditolak orangtua murid karena tidak disiapkan secara matang. Akibat langkah Walikota Depok itu, hak para murid untuk mendapat pendidikan yang layak ditelantarkan.
Kuasa hukum orangtua murid yang lain, Francine Widjojo, sudah melayangkan gugatan administratif terhadap Walikota Depok ke Gubernur Jawa Barat. Isinya agar Walikota Depok membatalkan alihfungsi dan mengembalikan kegiatan belajar-mengajar secara normal.
Mudah-mudahan kondisi kesehatan mental para murid segera pulih. SOLIDARITAS KITA UNTUK SDN 1 PONDOK CINA!