Konflik Palestina vs Israel kembali memanas. Itu terjadi setelah pasukan Hamas menyerang Israel pada Sabtu 7 Oktober lalu. Hamas adalah perkumpulan Gerakan Perlawanan Islam di Palestina. Nggak tanggung-tanggung, perang dalam perang beberapa hari ini telah menewaskan 1500 warga sipil.
Sabtu lalu tepatnya saat festival musik Supernova dekat kibbutz Re’im, publik Israel dihebohkan dengan penyerangan tanpa peringatan oleh Hamas. Para pengunjung berlarian menghindari Pasukan Bersenjata Hamas. Dari serangan itu Hamas berhasil menyandera warga sipil maupun personel militer Israel lebih dari 100 orang. Tak hanya itu serangan itu juga menewaskan 700 warga Israel. Letkol Jonathan Conricus, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bilang peristiwa ini menjadi sejarah terburuk bagi Israel.
Karena serangan itu, Israel resmi menyatakan perang pada Minggu lalu.
Israel kemudian mengepung total wilayah Gaza, seperti memutus pasokan air, makanan dan listrik. Israel juga membalas penyerangan itu dengan melancarkan serangan dari udara maupun laut ke Kota Gaza. Kabarnya serangan itu menewaskan 687 warga Palestina. Menurut Juru Bicara Hamas, Abu Ubaida jumlah itu termasuk 4 tawanan Israel. Israel juga telah mempersiapkan 300.000 tentara untuk menyerang dari sisi darat. Merespon tindakan Israel, Pasukan Hamas mengancam akan membunuh tawanan sipil jika Israel terus melakukan pengeboman. Satu bom akan bernilai dengan satu nyawa sipil Israel yang mereka sandera.
Peristiwa ini mengundang kesedihan bagi kita. Perang tidak menyelesaikan masalah, tapi justru menjadi penderitaan buat masyarakat sipil. Semoga perang ini segera dihentikan dan kedua belah pihak bisa saling berdamai.
Yuk kita dukung perdamaian Israel-Palestina!
