Aksi pembakaran Al-Quran terjadi lagi nih. Kalau kemarin terjadi di Swedia dan Denmark, kali ini terjadi di Belanda. Aksi ini terjadi Sabtu, 13 Januari lalu di kawasan Kota Arnhem. Di video yang tersebar di media sosial, seorang politisi bernama Edwin Wagensveld memimpin aksi pembakaran ini. Pemimpin gerakan anti-Islam di Belanda itu menuangkan cairan yang diduga bensin dan menyalakan api untuk membakar Al-Quran. Seseorang juga terlihat membantu Wagensveld, dia membuang Al-Quran dan ikut membakarnya. Tapi aksi itu gak berjalan mulus, dipengaruhi oleh cuaca dan alat, Al-Quran itu gagal terbakar.
Demonstran yang ada di sekitar lokasi yang mayoritas beragama Islam juga beberapa kali berusaha menggagalkan aksi itu. Tapi dihalangin oleh aparat yang berjaga. Walaupun akhirnya ada satu demonstran yang berhasil menerobos pengamanan aparat dan langsung melayangkan tendangan tepat di kepala Wagensveld. Pelaku pembakaran itu langsung terguling dan mengalami memar di bagian hidungnya. Tapi tendangan itu gak bikin Wagensveld jera, justru dia terus melanjutkan aksinya.
Para demonstran terus berusaha menerobos penjagaan aparat. Sampai akhirnya berhasil menyelamatkan kitab suci itu. Wagensveld sendiri akhirnya berlari untuk berlindung di mobil polisi. Aksi ini viral dan langsung dikecam berbagai pihak, baik warga muslim di Belanda dan seluruh dunia. Aksi anti Islam ini sebenarnya gak heran terjadi di Belanda. Bahkan di Belanda aksi anti Islam menjadi agenda Partai Dutch Freedom party (PVV) pimpinan Geert Wilders. Partai yang pada November 2023 kemarin memenangkan pemilu di Belanda.
Walaupun belakangan sikap PVV dan Wilders melunak. Bahkan Wilders dan partainya berniat mencabut RUU Pelarangan Masjid dan Al-Quran yang sebelumnya mereka ajukan. Walaupun sepertinya itu dilakukan dengan terpaksa, agar dia dan partainya bisa berkoalisi untuk memimpin pemerintahan Belanda.
Tapi apapun itu kalau dengan itu akan mengurangi sikap anti Islam di Belanda, kita sih dukung aja. Semoga saja, itu bukan sekedar gimmick Wilders. Yuk hargai keyakinan dan kitab suci agama lain!