Lagi rame nih, puluhan ribu orang berunjuk rasa di Washington DC, Amerika Serikat Sabtu kemarin. Mereka mengecam serangan Israel di Gaza, dan mendesak aksi militer dihentikan. Massa meneriakkan “Bebaskan Palestina”, “Gencatan senjata sekarang” dan “Setop pendudukan”. Pengunjuk rasa juga mendesak Presiden Amerika, Joe Biden, dan Kongres AS menghentikan pendanaan militer dan bantuan kepada Israel.
Sejumlah demonstran mempertanyakan kebijakan luar negeri AS yang terus mendukung Israel.
Nah, unjuk rasa ini diadain oleh American Muslim Task Force on Palestine dan Koalisi Act Now to Stop War and Racism (ANSWER). Dalam aksi ini, beberapa warga Palestina-Amerika yang keluarganya tewas di Gaza memberikan sambutan. Salah satunya Alaa Hussein Ali yang kehilangan 100 anggota keluarga. Selain Hussein, ada juga Adam, seorang apoteker Palestina-Amerika dari Gaza. Dia juga mengaku kehilangan lebih dari 100 anggota keluarga, termasuk ayahnya, dalam agresi Israel.
Adam minta agar Biden menghentikan kegilaan Israel ini. Katanya, Biden bisa dengan mudah menghentikan serangan Israel ini, dia bisa telpon Israel kapan pun dia mau. Unjuk rasa ini juga diisi dengan pidato dari aktivis terkemuka, tokoh masyarakat, dan selebriti. Salah satunya calon presiden AS Cornel West dan Jill Stein, anggota DPR Andre Carson, dan lain-lain. Bahkan, salah satu penyelenggara, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) bilang telah mengirim surat kepada Biden. Mereka mendesak Biden agar menghentikan pasokan persenjataan ke Israel. Katanya, kebijakan Biden mengenai Gaza sudah sangat merusak hubungan AS dengan komunitas Muslim dunia.
Dikit info ya! Agresi Israel di Jalur Gaza sudah berlangsung sekitar 100 hari. Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 23.800 orang, dengan mayoritas anak-anak dan perempuan. Serangan ini menyebabkan kehancuran dan kelaparan bagi warga Gaza. Dunia internasional berulang kali telah mengecam aksi Israel di Gaza dengan menyebutnya genosida. Bahkan, Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) baru-baru ini menggelar sidang dengar pendapat atas dugaan genosida terhadap warga Gaza.
Sidang itu digelar karena gugatan yang dilakukan Afrika Selatan kepada Negeri Zionis melalui ICJ Desember lalu. Tapi Israel membantah gugatan Afrika Selatan ini.
Semoga aksi-aksi protes seluruh warga dunia membuat Israel dan Amerika berubah sikap.
Selamatkan warga Gaza!
