Jakarta, PIS – Ada yang beda dalam penyelenggaraan G20 yang tahun ini dilangsungkan di Indonesia. Selama ini forum G20 hanya identik dengan forum ekonomi dan pembangunan internasional.
Di Indonesia, ada yang baru. Indonesia memasukkan agenda Religion of Twenty atau R20 di G20. Forum G20 merupakan forum kerjasama multilateral yang terdiri dari 20 negara ekonomi terbesar di dunia.
Sedangkan R20 merupakan forum pertemuan tokoh-tokoh agama dunia. Peserta R20 akan mendiskusikan isu-isu sosial keagamaan pada level internasional. Sebanyak 30 pemuka agama dari seluruh peserta G20 akan hadir.
Forum ini diinisiasi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Menurut Gus Yaqut, agama seharusnya memiliki peranan penting sebagai solusi atas berbagai macam problem dunia.
Forum ini akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 2-3 November 2022. Indonesia menjadi negara pertama yang menyelenggarakannya. Rencananya, forum R20 akan menjadi agenda resmi di G20.
Melalui forum ini, pemimpin agama dunia diajak berdiskusi secara terbuka, jujur, dan terus terang. Mereka juga diharapkan bergotong-royong mengatasi konflik yang mengatasnamakan agama.
Diharapkan segala konflik ataupun kesenjangan yang terjadi di berbagai belahan dunia bisa diredam, terutama yang mengatasnamakan agama. Semoga Forum R20 di Bali menjadi inspirasi bagi kehidupan antar agama secara global. AYO SUKSESKAN FORUM R20!
