Jakarta, PIS – TikTok punya bintang baru. Namanya Sarino. Pria asal Bangkalan, Madura, itu jadi terkenal karena video lagu Dir Dur Daeg. Lagu itu digunakan berbagai video di TikTok sebagai musik latar.
Yang menarik, konten itu bukan sesuatu yang direncanakan Sarino sebelumnya. Konten itu lahir secara spontan. Sarino menciptakan lagu Dir Dur Daeg setelah mendengar lagu Dangdut lawas.
Judulnya ‘Maya’, karya Latief Khan, yang dulu dipopulerkan Muchsin Al Athas. Setelah mendengar lagu itu, Sarino bernyanyi asal, sekadar berirama. Liriknya pun tidak jelas. Rupanya, momen itu direkam salah satu teman Sarino dan diposting ke TikTok.
Tidak disangka, banyak netizen yang tertarik. Apalagi melihat muka Sarino yang lugu ketika menyanyikan lagu itu. Penjual keliling kelapa tepung goreng di Sidoarjo itu kini bak selebriti.
Sarino banyak dapat tawaran endorsement dari beberapa followers-nya di TikTok, seperti kaus, topi, sampai tempat usaha. Mereka minta Sarino mempromosikan bisnisnya dan ditutup dengan menyanyikan lagu Dir Dur Daeg.
Bayarannya lumayan untuk seorang bintang baru, mulai dari dua ratus ribu sampai lima ratus ribu Rupiah. Untuk pelajar, Sarino kasih diskon jadi hanya seratus ribu Rupiah. Dalam sehari ia bisa mendapat 2 juta hingga Rp 3 juta.
Meski begitu, Sarino ternyata tetap berjualan. Sarino sadar suatu saat popularitasnya pasti akan tenggelam. Fenomena Sarino menunjukkan siapapun bisa jadi bintang di era medsos ini.
Media sosial begitu massif masuk ke ruang-ruang pribadi kita. Pertanyaannya, bagaimana para bintang baru itu terus mengelola ketenarannya. Kamu tertarik jadi seleb medsos?