Sumatra Barat Darurat LGBT?

Published:

Sumatra Barat dikabarkan Darurat LGBT. Dan yang bilang ini adalah MUI Sumbar. Ini jelas mengejutkan karena Sumbar selama ini kan dikenal sangat Islami. Sekarang kok seolah jadi tempat subur bagi LGBT?
Gubernur Sumbar juga ingetin generasi muda menghindari perilaku menyimpang, termasuk LGBT.

Apa yang sebenarnya terjadi? Kayaknya ini berkaitan dengan berita tentang adanya kasus sodomi kolektif di kota Agam. Korbannya 45 santri laki-laki. Begitu juga ada data RSUP M. Djamil Padang yang nunjukin sejak 2022 ada 266 kasus HIV akibat hubungan seksual sesama jenis di sana. Dengan data ini, wajar nggak sih kalo Sumbar dilabeli “darurat LGBT”?

Sebenernya ya bisa-bisa aja, tapi ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dari istilah darurat LGBT. Istilah ini seolah-olah memukul rata semua komunitas LGBT sebagai ancaman yang harus diberantas. Padahal LGBT adalah orientasi seksual yang harus dihormati hak-hak asasi manusianya. Kalau mau dipersoalkan, ya tindakan kriminal kayak kekerasan seksualnya. Sodomi kolektif di pesantren itu bisa dianggap sebagai masalah besar.

Tapi nempelin stigma negative ke kelompok LGBT bisa menghasilkan diskriminasi. Yang harus dilawan tindak kriminalnya bukan orientasi seksualnya. Setiap orang punya identitas seksual yang harus dihormati tanpa terkecuali.

Selesain masalah sosial kayak gini butuh pendekatan yang lebih inklusif dan dialog terbuka.
Yuk, stop diskriminasi dan bangun masyarakat yang lebih inklusif!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img