Taliban Samakan Perempuan Tanpa Burka Dengan Binatang

Published:

Jakarta, PIS – Penindasan perempuan di Afganistan terus dilakukan Taliban. Yang terbaru, Taliban menyamakan perempuan muslim yang tidak mengenakan burka dengan binatang. Burka adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh perempuan dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Penghinaan perempuan itu tertulis dalam poster-poster yang ditempel di seluruh Kandahar, kota pusat kekuasaan Taliban. Poster-poster itu ditempel di banyak tempat seperti di kafe, toko, dan papan iklan sejak 16 Juni lalu. Menurut pejabat tinggi setempat, Abdul Rahman Tayebi, poster-poster itu dipasang atas instruksi otoritas Taliban.

Penempelan poster-poster itu adalah kelanjutan dari perintah pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada, pada Mei lalu. Akhundzada memerintahkan seluruh perempuan mengenakan burka ketika berada di area publik. Menurutnya, burka adalah pakaian tradisional yang menjaga martabat perempuan Afghanistan.

Juga untuk menghindari perempuan dari gangguan laki-laki asing. Bagi perempuan yang melanggar, Taliban akan memberikan sanksi bagi mahramnya, alias pria yang memiliki ikatan keluarga. Mahram perempuan tersebut akan didatangi, dipenjara, atau dipecat dari pekerjaannya di pemerintahan.

Sejak berkuasa kembali pada Agustus 2021, Taliban sudah menetapkan sejumlah kebijakan yang menindas hak-hak perempuan di Afganistan. Taliban melarang perempuan naik pesawat sendirian tanpa ditemani mahramnya. Taliban menutup sekolah menengah bagi kaum perempuan. Taliban melarang perempuan bekerja di kantor.

Taliban melarang perempuan mengakses layanan kesehatan tanpa ditemani mahramnya. Taliban memerintahkan presenter perempuan acara televisi mengenakan cadar. Pemerintahan Taliban saat ini tidak berbeda dengan Pemerintahan Taliban sebelumnya. Mereka lebih sibuk mengurusi tubuh perempuan dibanding menjawab semua penderitaan yang mendera rakyat Afghanistan. Solidaritas kita untuk seluruh perempuan di Afghanistan.

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img