Waduh! Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan

Published:

Seorang pria disabilitas menjadi tersangka pemerkosaan, namanya I Wayan Agus Suwartana atau Iwas. Dia dituduh memperkosa seorang mahasiswa asal Mataram, NTT berinisial MA. Aksi pemerkosaan terjadi pada Senin, 7 Oktober lalu. Iwas tidak memiliki kedua tangan. Tapi emang ada dua sudut pandang cerita yang berbeda soal kejadian pemerkosaan itu. Dari sudut pandang MA, ceritanya dia ini lagi bikin video jogging di area Taman Udayana, NTT jam 8 pagi. Di situ dia ketemu Iwas dan akhirnya diajak kenalan.

Keduanya melipir ke tepi taman dan MA mulai ceritain masa lalunya yang penuh trauma sambil nangis. Melihat korban nangis, Iwas nanya “kamu ada masa lalu sama mantan kamu?”. Korban mengiyakan, tapi masalahnya nggak cuma ditanya-tanya. Iwas memojokkan korban dengan terus bertanya soal masa lalu korban. Ngeliat korban lagi lemah, Iwas nawarin MA mandi suci untuk bersihin diri dari trauma.

Iwas mengajak MA untuk nginep di salah satu penginapan di sana. MA yang saat itu lagi di bawah pengaruh manipulasi Iwas mengiyakan aja. Di sinilah aksi bejat Iwas dilakukan. Iwas melucuti pakaian korban pakai kaki. Agus memperkosa korban sambil baca mantra bahasa Bali sementara korban baca ayat kursi. Sementara menurut Iwas, justru dia yang jadi korban pemerkosaan.

Agus ngaku kenal sama MA sejak awal Oktober 2024. Iwas minta tolong MA diantar ke kampus setelah makan siang karena dia nggak kuat jalan. Masalahnya Iwas justru dibawa ke homestay terdekat. Iwas kaget tiba-tiba bajunya dilucuti pas di kamar, sampe akhirnya diperkosa. Terus Iwas katanya dibonceng lagi sama MA dan diturunin di dekat Islamic Center di kampus. Nggak lama, MA langsung turun dari motor dan meluk seorang pria. Iwas syok karena tiba-tiba difoto seorang pria tak dikenal pas turun dari motor.

Ternyata foto itu disebar dengan narasi sebagai pemerkosa kejam. Agus ditetapkan jadi tersangka oleh Polda NTT dengan 2 alat bukti dan keterangan para saksi. Para saksi yaitu 2 teman korban, penjaga homestay, dan 2 wanita yang ngaku jadi korban Iwas.

Semoga aja polisi menyelidiki kasus ini dengan mendalam ya guys. Kita memang menentang aksi kekerasan seksual pada perempuan. Tapi kalo ternyata justru pelaku yang menjadi korban, itu juga tidak adil. Tegakkan keadilan buat siapapun!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img