Jakarta, PIS – Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menghadiri Peringatan Hari Lahir Nabi Agung Kongzi di Pontianak, Kalimantan Barat, 22 September 2022.Sebagian kita mungkin tidak tahu siapa itu Nabi Agung Konzi?
Atau kenapa hari kelahirannya mesti diperingati? Kongzi atau Khongcu atau Confucius adalah nama nabi terakhir dalam agama Konghucu. Ia lahir tanggal 27 bulan 8, tahun 0001 Imlek atau 551 SM.
Kongzi adalah Nabi terbesar dalam agama Konghucu. Karena itu tahun pertama dari penanggalan Imlek dihitung sejak tahun kelahirannya. Penetapan tahun pertama ini dilakukan Kaisar Han Wu Di dari Dinasti Han pada tahun 104 SM.
Di Indonesia, Konghucu sudah ditetapkan sebagai salah satu agama resmi di Indonesia. Umat Konghucu di Indonesia kini rutin mengadakan berbagai perayaan keagamaannya. Termasuk, perayaan kelahiran Nabi Agung Konzi.
Perayaan tahun ini diadakan oleh Majelis Tinggi Konghucu Indonesia (MATAKIN) semacam MUI-nya umat Islam. Kyai Ma’ruf juga memberi sambutan pada acara itu. Dalam sambutannya Kyai Ma’ruf mengapresiasi umat Konghucu di Indonesia.
Menurut Ma’ruf, agama Konghucu banyak mengajarkan tentang pembentukan akhlak mulia dalam hubungan antar-manusia. Agama Konghucu juga menuntun manusia untuk memiliki budi pekerti, rasa kemanusiaan, dan kebaikan.
Menurutnya, ajaran itu selaras dengan ajaran agama Islam yang dia Imani. Ma’ruf menyebut nilai-nilai agama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia, termasuk nilai tentang toleransi dan moderasi.
“Tugas merawat harmoni dan persaudaraan adalah tugas kita bersama,” tegasnya. Di akhir sambutannya Ma’ruf menyampaikan selamat atas peringatan Hari Kelahiran Nabi Agung Kongzi. “Saya menaruh harapan agar MATAKIN semakin maju dan kuat dalam mengayomi umat Konghucu,” ujarnya. Mari bersama bangun Indonesia.