Akibat Perang Israel-Hamas, Sekolah di Israel Desak Orangtua Hapus Aplikasi Sosial Media di Ponsel Anaknya

Published:

Perang Israel-Hamas bukan cuma perang berdarah, tapi juga psywar. Dan efeknya tidak kalah mengerikan. Jadi, belakangan ini beredar konten video buatan kelompok Hamas di media sosial. Isinya warga Israel yang disandera dan minta pertolongan untuk kelangsungan hidup mereka. Bahkan, beredar isu Hamas akan membanjiri media sosial dengan video-video penyanderaan warga Israel. Karena itu, sekolah-sekolah di Israel menerapkan kebijakan darurat. Mereka minta orang tua murid untuk menghapus Instagram, TikTok, dan Twitter dari HP anak-anak mereka.

Para guru tidak mau anak-anak di bawah umur melihat aksi kekerasan dari media sosial yang berkaitan dengan perang Israel-Hamas. Para orang tua juga tidak mau anak-anak mereka menonton tontonan video yang membahayakan mental anak. Beberapa sekolah Yahudi di Amerika Serikat sudah memberi peringatan yang sama. Mereka sudah mengirim email resmi ke para orang tua murid yang isinya permintaan menghapus Instagram dan TikTok dari HP anak mereka sesegera mungkin.

Presiden AS Joe Biden dalam pidatonya bilang kelompok Hamas juga menyandera beberapa warga Amerika. Biden mengklaim setidaknya ada 14 warga Amerika yang terbunuh sebagai bagian dari konflik Hamas-Israel. Sampe sekarang perang Israel vs Hamas masih berlangsung. Kabar terbaru, 2.700 lebih orang tewas dalam perang kali ini. Perang adalah peristiwa yang buruk bagi anak dan berdampak negatif bagi kesehatan mental mereka. Menurut UNICEF, hampir 18 juta anak tumbuh di zona perang, 2 juta meninggal, 6 juta cacat permanen, dan 1 juta jadi yatim piatu. Terpisah dari orang tua adalah salah satu pengalaman menegangkan bagi anak-anak yang terdampak perang.

Selain itu, anak-anak korban perang juga lebih rentan mengalami gangguan stres pasca trauma, serangan panik, gangguan kecemasan, dan mimpi buruk. Dan masih banyak dampak perang yang mengganggu kesehatan mental anak. Semoga perang Israel-Hamas bisa segera berakhir agar tidak ada lagi anak-anak yang menderita.

Stop war, spread love!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img