Bengis! Legenda Bollywood Ini Ancam Bantai Muslim di India

Published:

Legenda Bollywood ini bengis banget deh. Dia mengancam akan bantai umat Islam di India. Nama legenda Bollywood itu Mithun Chakraborty. Dia juga mantan Anggota Rajya Sabha, semacam senator. Yang bikin miris, Mithun menyampaikan pidato yang bisa menyulut aksi kekerasan berbasis agama. Dia mengancam akan membantai umat Islam di India.

Pidato itu disampaikannya di depan Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, dalam sebuah pertemuan publik pada 2 November lalu.
“Kami akan membantai kalian (Muslim) dan membuang mayat kalian di tanah kalian, bukan di sungai,” katanya. Jika Anda memotong satu buah dari pohon kami, kami akan memotong empat buah dari Anda,” ancamnya lagi.

Pidatonya itu disambut tepuk tangan dari hadirin dengan slogan-slogan “Jai Shri Ram”. Jai Shri Ram artinya “Salam bagi Dewa Ram” atau “Kemenangan bagi Dewa Ram”. Ram (atau Rama) adalah dewa utama dalam agama Hindu yang sangat dihormati. Pidato yang berbahaya itu dikemukakan Mithun sebagai tanggapan atas pernyataan pemimpin partai Trinamool Congress (TMC), Humayun Kabir, terhadap partai Hindu radikal, Bharatiya Janata Party (BJP). Pertikaian antara partai TMC dan BJP memang sudah lama memanas.

Pidato Mithun itu menuai kecaman luas. Banyak pihak khawatir pidatonya itu bisa meningkatkan ketegangan dan serangan yang menargetkan umat Islam di India. Pimpinan TMC menolak mengomentari pidato Mithun dan menganggap itu nggak penting. Sekjen partai TMC, Jay Prakash Majumdar, mempertanyakan ‘nilai politik’ Mithun. Konflik berdarah antara umat Islam dan umat Hindu di India punya sejarah panjang dan udah terjadi berabad-abad.

Salah satu jejaknya terlihat dalam peristiwa pemisahan antara India dan Pakistan pada 1947. Dalam peristiwa itu, 1 juta orang tewas, kuil dan masjid dibakar, 10 sampe 15 juta orang yang harus mengungsi. Peristiwa lain adalah Kerusuhan Mumbai pada 1992-1993. Kerusuhan ini dipicu penghancuran Masjid Babri pada 1992 oleh kelompok Hindu ekstremis. Mereka menganggap masjid itu dibangun di atas tempat kelahiran Dewa Ram. Setelah peristiwa itu, protes berubah menjadi kekerasan di seluruh India, termasuk di Mumbai. Pembantaian terjadi, ribuan orang tewas, mayoritas muslim, dan lainnya terluka atau kehilangan rumah. Juga ada peristiwa ‘Pembantaian Gujarat’ pada 2002.

Kekerasan diawali saat kereta Sabarmati Express dibakar di wilayah Godhra, India, yang menewaskan 59 orang Hindu. Peristiwa ini memicu reaksi pembalasan di seluruh Gujarat yang menewaskan seribu umat Islam. Sebagian besar dari mereka dibunuh secara massal, diperkosa, dan masjid-masjid dibakar. Ekstremisme dalam beragama jelas berbahaya banget. Pandangan dan sikap itu mendorong orang melakukan tindakan yang bengis dan sadis, tanpa merasa bersalah. Ajaran agama dimanipulasi untuk menghabisi kelompok agama lain yang dianggap pantas dibunuh dan diperangi. Wajah agama yang damai, toleran, dan penuh cinta seolah nggak ada bekasnya di kalangan ekstremis agama.

Semoga Indonesia diselamatkan dari ekstremisme beragama. Yuk, rawat terus persaudaraan antar umat beragama!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img