Jakarta, PIS – Swiss lagi rame nih, Bestie PIS. Katanya di sana mau dikeluarin aturan soal berpakaian buat perempuan. Larangan penggunaan Burqa dan Niqab di tempat umum. Tapi ini bukan jilbab, bestie.
Beda ya! Jadi, burqa itu pakaian yang menutupi seluruh badan dan biasanya dipake sama sebagian perempuan muslim. Kebanyakan sih di Afganistan, Pakistan, sama India utara. Nah, kalo niqab itu sejenis kain untuk menutupi bagian wajah.
Ya, kita sih kenalnya ‘cadar’. Karena rencana itu, Pemerintah Swiss dicap islamophobia dan seksis! Rencanaaturan ini udah diajuin ke parlemen. Tapi jangan naik darah dulu ya. Kalo dibaca lagi, aturan itu nggak nyebut kata burqa atau niqab.
Aturan itu melarang warga nutupin wajahnya di tempat-tempat umum. Kayak di transportasi umum, restoran, dan lainnya. Supaya nggak ada warga yang nggak dikenali identitasnya.
Jadi, aturan ini sama sekali bukan aturan yang anti muslim loh, bestie! Btw, di Swiss sendiri warga muslimnya lumayan, lho. Sekitar 5% atau setara 8,6 juta jiwa. Daaann kalo dari penelitian Universitas Lucerne, ada 30 perempuan muslim di sana yang pakai niqab.
Asal tau aja, rencana aturan ini nggak kaku-kaku amat. soalnya masih diberi ruang pengecualian untuk beberapa kondisi tertentu.
