Cak Nun Juga Pernah Nyanyiin Hevenu Shalom Aleichem

Published:

Lagi rame nih soal salam Yahudi yang dinyanyiin di Pesantren Al-Zaytun. Peristiwa itu terjadi ketika Monique Rijkers ketemu sama seorang anak Panji Gumilang yang bernama Imam Prawoto.

Monique ini keturunan Yahudi yang lahir di Makassar selaku penggagas acara Festival Film Toleransi. Saat itu, Imam Prawoto nawarin diri buat terlibat dalam acara itu. Lalu disepakati para santri nyanyiin lagu ‘Hevenu Shalom Aleichem’ dengan diiringi irama lagu Keroncong. Karena nyanyian itu, Pesantren Al Zaytun menerima tuduhan sesat dan berbagai tuduhan lainnya.

Ternyata jauh sebelum itu, Cak Nun juga pernah bawain lagu itu sebelas tahun lalu. Di sebuah video, tampak Cak Nun bawain lagu itu di forum paguyuban Pengajian Tombo Ati. Di grup pengajian itu ada kelompok hadroh yang mainin musik rebana.

Jamaah nanya, bahasa apa yang digunain di lagu itu, Cak nun jawab bahasa Ibrani. Lagu yang dinyanyiin Cak Nun sebenarnya cuma lagu berbahasa Ibrani yang umum dinyanyiin sama orang Yahudi. Tapi lagu itu bukan buat acara keagamaan maupun ibadah.

Di Indonesia, apapun yang berkaitan sama Yahudi dianggap sensitif dan tabu. Itu terjadi karena doktrin pengajaran Islam di Indonesia menekankan Yahudi adalah musuh sejati umat Islam. Ditambah lagi, dalam Al-Quran sendiri ada banyak kisah yang merujuk pada kejadian pada zaman umat Yahudi.

FYI, sebagian besar nabi yang diimani umat Islam itu berasal dari bangsa Yahudi. Jadi. umat Islam Indonesia ada baiknya melenturkan diri tentang Yahudi. Nggak semua hal tentang Yahudi itu buruk dan berbahaya. Sebagai manusia dan bangsa, mereka juga harus dihormati dan dianggap setara.

Yuk kita makin dewasa dalam menghadapi perbedaan!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img