Tokoh Yahudi Amerika Batal Hadiri Seminar di Istiqlal

Published:

Imbas kunjungan intelektual muda dan pengurus NU ke Israel dan bertemu Presiden Israel, merembet ke mana-mana. Salah satu yang kena getahnya adalah Direktur Hubungan Muslim-Yahudi American Jewish Committee (AJC), Ari Gordon. Jadi, Ari batal berkunjung ke Indonesia untuk hadir dalam seminar bertema “Relations Among Abrahamic Religious Communities in History and Today” yang direncanakan pada 17 Juli lalu. Poster seminar itu tersebar di media sosial dan tertulis penyelenggaranya Voice of Istiqlal (VOI) dan diadain di Perpustakaan Masjid Istiqlal, Jakarta.

Belakangan, poster seminar itu menuai kritik keras dari netizen karena Ari dianggap agen zionisme dan khawatir kegiatan ini dimasuki secara diam-diam oleh zionis. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, bilang acara itu nggak pernah direncanakan. Nasaruddin juga bilang sama sekali nggak ada koordinasi antara dia dengan penyelenggara acara dan Ari langsung. Pengelola Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu, bilang nggak ada pemberitahuan dari VOI terkait seminar itu dan menegaskan poster yang beredar itu bukan poster resmi.

Kunjungan beberapa intelektual muda dan pengurus NU ke Israel itu memang jelas nggak sensitif dan naif. Tapi bukan berarti dialog antar komunitas beragama, terutama yang berakar dari tradisi Abrahamik, yang sudah lama terjalin selama ini terhenti karena peristiwa itu. Apalagi nggak semua tokoh Yahudi itu zionis dan mendukung rezim Netanyahu yang bengis dan haus darah itu.

Yuk, proporsional dalam bersikap!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img