Emang Boleh Bikin Pesta Minum Bir di Padang?

Published:

Hotel Santika di Padang ini emang nekat banget deh. Mereka udah tahu dong, gimana konservatifnya masyarakat Padang. Eeeeh Hotel Santika malah berencana bikin pesta minum bir, pada Sabtu depan, 28 Oktober. Bahkan di flyernya, ditampilkan foto dua botol dan gelas bir. Santika bilang, acara itu diinspirasikan oleh festival tahunan, Bavarian Festival, yang sudah mentradisi di Jerman. Orang Jerman kan emang terkenal suka minum bir.

Nah di festival itu, mereka akan minum bir sambil nyanyi-nyanyi, menari-nari dalam acara yang sangat meriah sepanjang malam. Ceritanya kemeriahan itu yang mau diadopsi di Padang. Kata wakil Santika, mereka ingin memperkenalkan budaya Jerman ke masyarakat muda Padang. Tapi, rencana ini langsung ditolak. Ketua Komisi Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Djunaidy Hendry, sudah mengeluarkan pernyataan sikap menolak rencana Bavarian Party di Hotel Santika. Hendry bilang, itu melanggar adat dan melanggar agama.

Dia bahkan bilang, acara semacam itu melukai hati masyarakat Padang yang sangat menjunjung tinggi Al Quran. Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar juga kasih pendapat serupa. Dia bilang festival bir ini akan merusak nilai-nilai generasi muda. Sebenarnya festival minum bir di Hotel Santika itu nggak bakal ngikutin plek-plek tradisi di negara aslinya. Yang di Padang ini, pengunjung nggak harus minum bir. Kalau nggak suka bir, dia bisa ganti dengan soft drink.
Tapi kan tetap aja namanya festival bir. Jadi kayaknya pemerintah gak bakal kasih izin deh. Mudah-mudahan pelaku pariwisata di Sumatera Barat nggak putus asa ya. Tapi kita semua memang juga harus sensitif dengan kondisi budaya masing-masing daerah.

YUK SERASIKAN BUDAYA DENGAN PARIWISATA!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img