Sedih banget ya, carok kembali terjadi pada Jumat lalu di Bangkalan Madura. Empat orang tewas, salah satunya bernama Mat Tanjar. Mat Tanjar tewas setelah mengalami 6 luka yang mematikan, antara lain di leher dekat telinga. Keempatnya tewas setelah berduel dengan 2 orang kakak beradik, Hasan Busri dan Moh Wardi. Sebenarnya ada satu lagi pria yang ikut dalam duel ini, tapi, dia tidak dibunuh dan disuruh pulang oleh Hasan.
Carok ini berawal saat Hasan menunggu temennya di pinggir jalan untuk pergi tahlilan. Nah, lalu tiba-tiba Mat Tanjar dan kawan-kawan melintas dengan kencang dan lampu motornya mengenai mata hasan. Hasan lalu menegur bahkan menyapa Mat Tanjar, dan bertanya mau kemana. Ternyata teguran bikin Mat Tanjar tersinggung dan marah. Dia lalu turun dari motornya, dan menampar wajah Hasan. Gak hanya itu, adik Mat Tanjar, sampai mengayunkan celurit ke Hasan, dan menantangnya carok.
Tak terima diajak carok, Hasan lalu pulang mengambil celurit dan mengajak adiknya Mohamad Wardi. Setelah sampai lokasi, pertarungan sengit terjadi dan hanya dalam hitungan menit korban sudah berjatuhan. Sejumlah warga yang ada di lokasi juga tak berani mendekat. Mereka baru mendekat setelah para korban tersungkur bersimbah darah. Saat ini Hasan dan wardi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka berdua juga menyesal karena tak bisa menahan emosi sesaat.
Dikit info ya! carok adalah tradisi menyabung nyawa dalam menyelesaikan suatu konflik di Madura pakai celurit. Tujuannya untuk memulihkan harga diri yang dilecehkan. Saat duel carok terjadi, salah satu pihak bisa tewas atau kedua pihak bisa mengalami luka serius. Carok jelas perbuatan yang tidak dibenarkan secara hukum. Karena melibatkan upaya perampasan hak hidup seseorang.
Indonesia adalah negara hukum, dan penyelesaian akhir itu tidak harus dengan carok. Mudah-mudahan kasus carok seperti ini tak terjadi lagi ya!