Gawat! Ustadz Khalid Basalamah Bakal Hadir Di Talkshow TVRI

Published:

Khalid Basalamah tampil di salah satu program di TVRI? Serius? Jadi, Khalid dikabarkan muncul di salah satu program di tv nasional kita. Info ini berasal dari postingan Instagram @Gazwah.TV. Di postingan itu, Khalid terlihat datang ke gedung TVRI di Senayan, 31 Oktober lalu. Khalid diundang sebagai tamu di salah satu talkshow TVRI dan disambut hangat kru dan jajaran pimpinan. Meski udah syuting, belum ada kabar kapan episode ini bakal tayang. Tapi jujur aja, kita agak was-was sama kabar ini.

Khalid kan dikenal sebagai penceramah yang kontroversial. Ceramah-ceramahnya berpandang sempit dan nggak toleran dengan praktek ibadah kelompok muslim lainnya. Dia, misalnya, memandang tahlilan dan tradisi keagamaan warga NU sebagai praktek bid’ah alias tidak ada dasarnya dalam khazanah Islam. Dia menganggap bank itu sama dengan riba dan karena itu mengimbau jamaahnya yang bekerja di bank agar resign dan mencari pekerjaan yang ‘halal’. Dia juga menyerukan jamaahnya agar nggak usah bayar pajak. Dia menganjurkan nggak menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’. Dia juga mengatakan haram memilih pemimpin non-muslim untuk jabatan publik. Bahkan dia bilang penyanyi adalah salah satu penyebab gempa.

Melihat isi ceramah dan pandangannya, tentu banyak pihak yang khawatir dengan kemunculan Khalid di TVRI. Jangkauan siaran TVRI itu sampai ke pelosok-pelosok Indonesia. Bayangkan dampaknya jika pandangan Khalid yang sempit dan intoleran itu sampai disiarkan secara luas. Ini yang seharusnya dipertimbangkan pimpinan TVRI. Dan kalo boleh kita bertanya, ada apa ya dengan TVRI?

TVRI sebelumnya pernah diduga disusupi kekuatan kelompok khilafah. Dugaan itu muncul karena TVRI menampilkan acara tabligh akbar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Senayan, Jakarta. Sekarang, TVRI memberi karpet merah kepada penceramah yang berpandangan sempit dan intoleran. Hari ini mungkin Khalid, selanjutnya penceramah yang serupa juga diundang. Semoga pimpinan TVRI bisa berpikir ulang dan lebih bijak dalam memilih narasumber.

Yuk, selamatkan TVRI jadi corong pandangan keislaman yang sempit dan intoleran.

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img