Jakarta, PIS – Ada hal yang memalukan dari gelaran Hijrah Fest di Surabaya. Namanya sih berbau hijrah. Tapi kelakuannya jauuuuh dari nilai-nilai Islami. Acara ini ketahuan mencatut logo NU, MUI dan beberapa logo ormas yang lain.
Tak hanya itu, motor acara ini, Arie Untung membuat pengakuan yang ngawur. Katanya, acara ini sudah direstui oleh kalangan kiai NU Jawa Timur. Pernyataan Arie langsung dibantah PWNU Jatim.
Menurut Sekretaris PWNU Jatim, Muzakki, NU sama sekali tidak terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Karena itu, ia mendesak pihak penyelenggara minta maaf satu kali 24 jam. Muzakki juga menduga Hijrah Fest digelar oleh beberapa orang bermasalah
Panitia acara itu terindikasi terkait gerakan yang berseberangan dengan NKRI dan Pancasila. Penolakan juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. Mereka menolak logonya ikut-ikutan dicatut dalam publikasi festival ini.
Ketua MUI Jawa Timur, KH Ahsanul Haq, menegaskan MUI jatim tidak terlibat dalam acara ini. Dia juga mendesak agar kelompok Hijrah Fest meminta maaf dalam satu kali 24 jam. Hijrah Fest rencananya digelar di Jatim Expo, Surabaya pada 14-16 Oktober 2022.
Acara ini dimotori oleh berbagai tokoh muda, termasuk Arie Untung. Menurut Arie, acara ini ingin mengenalkan, menggerakkan, dan membuka potensi halal lifestyle di Surabaya. Katanya ada sekitar 150 stand pameran aneka produk halal baik makanan, moslem fashion dan lain-lain.
Pembatalan Hijrah Festival disambut gembira banyak pihak MAU HIJRAH, KOK MALAH MENCATUT NAMA??
