Hoaks: Gubernur Papua Dideportasi Dari Singapura

Published:

Jakarta, PIS – Serangan ke Pemerintah Singapura nampaknya terus berlanjut. Serangan yang terbaru: beredar meme Gubernur Papua Lukas Enembe dideportasi dari Singapura. Lukas memang diketahui saat ini sedang di Singapura. Dia sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di negara jiran itu. Tapi informasi bahwa Lukas dideportasi adalah kabar bohong. Bantahan ini disampaikan oleh Juru Bicara Gubernur Papua, M Rifai Darus. Dia menyatakan pembuat hoaks itu menggunakan teknik meniru konten media siber untuk membuat kabar palsu. Bahkan, memanipulasi tampilan agar menyerupai laman internet resmi Kementerian Dalam Negeri Singapura. “Perbuatan yang mereka lakukan dengan membawa Kementerian Dalam Negeri Singapura dalam pusaran konten hoaks tentu akan membuat malu bangsa kita di mata pergaulan regional ASEAN,” katanya.

Menurut Rifai, Gubernur Papua meminta aparat penegak hukum dapat bergerak cepat untuk menemukan kelompok pembuat hoaks itu. Menurutnya, pembuat hoaks itu sudah merusak nama baik Indonesia, Papua, Kepala Daerah Papua, dan membohongi pikiran banyak orang. Serangan terhadap Pemerintah Singapura ini tidak bisa dilepaskan dari langkah Pemerintah Singapura yang menolak kedatangan Ustad Abdul Somad (UAS) ke negaranya karena dianggap membahayakan.  Simpatisan UAS menganggap apa yang dilakukan Pemerintah Singapura terhadap UAS adalah serangan terhadap Islam. Mereka lantas melakukan teror kepada akun media sosial pemerintah dan politisi Singapura. Korbannya antara lain akun Instagram Presiden, Perdana Menteri, dan seorang Menteri Senior. Kini yang jadi sasaran Gubernur Papua. Protes boleh saja, tapi jangan menyebarkan hoaks dong!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img