Jakarta, PIS – Di tengah maraknya penutupan gereja, ada aksi toleransi yang bikin adem nih. Ratusan anak yatim piatu bersama pengurus Gereja Reformed Injil Indonesia (GRII) Kertajaya, Surabaya, buka puasa bersama di halaman gereja, Surabaya pada 12 April lalu.
Halaman Gereja yang biasanya dipake buat ibadah dimanfaatkan untuk acara buka puasa bersama di bulan Ramadhan. Acara ini digagas oleh Asosiasi Peternak Pedagang Sarang Walet Indonesia (APPSWI) bersama para pengurus gereja.
Turut hadir Wakil Walikota Surabaya, Armuji. Ketua APPSWI, Wahyudin Husein, bilang selain untuk meningkatkan kepedulian, buka puasa bersama juga mengajarkan pentingnya toleransi kepada anak-anak.
Kegiatan bukber tahunan ini diisi dengan menyantuni 250 anak yatim serta pemberian perlengkapan sekolah dan uang sekolah. Kegiatan ini menjadi upaya menggaungkan persaudaraan dan kebersamaan di tengah perbedaan.
Belum lama ini juga ada aksi toleransi dimana istri Gus Dur, Ibu Sinta Nuriyah Wahid, menggelar bukber di gereja GKI Sidoarjo. Bahkan buka puasa yang digagas Ibu Sinta dihadiri oleh para tokoh lintas agama loh.
Berita ini pastinya jadi angin segar di tengah maraknya aksi penutupan gereja, terlebih itu dilakuin sama pimpinan daerah. Semoga aja aksi positif ini bisa ditularkan ke daerah-daerah lain yang masih intoleran ya. Toleransi itu Indah!
