Jakarta, PIS – Bestie, Nasdem makin all out aja nih ngebela Anies Baswedan. Nasdem enggak terima Anies dituding bermain politik identitas. Selama ini Anies kan dijuluki bapak politik identitas.
Itu karena waktu Pilkada Jakarta 2017, Anies dianggap memainkan politik identitas untuk menang. Nasdem menolak tudingan itu. Nasdem malah menuduh Ahok sebagai sumber politik identitas yang sebenarnya.
Btw, Anies sekarang diusung Nasdem jadi bakal calon presiden untuk 2024. Nah, yang bela Anies itu Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie. Effendy bilang itu waktu jadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club pada 17 November kemarin.
Awalnya Boni Hargens yang menuding Anies menggunakan politik Identitas. Tapi itu dibantah Effendy. Dia bilang politik identitas itu dipicu pernyataan Ahok. “Orang Kristen Cina mengutip ayat Alquran. Berangkatnya dari situ yang menafsirkan ayat semaunya, disini sebetulnya titik tolaknya,” imbuhnya.
Effendy percaya pernyataan Ahok itu memicu reaksi dari umat Islam yang merasa tersinggung. Menurut Effendy fakta ini kemudian dibuat framing yang menyebut Anies menggunakan politik identitas.
“Ini yang harus kita bantah, itu ahistoris. Itu tidak faktual, itu karangan, itu framing,” kata Effendy. Apa yang dikatakan Effendy itu justru menunjukkan bahwa dirinya lah yang ahistoris.
Dia seolah lupa mengapa banyak kader Nasdem yang mundur setelah Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai capres. Mereka yang mundur umumnya percaya bahwa bermain politik identitas di Pilkada Jakarta.
Apalagi sebelumnya Politisi Nasdem, Irma Suryani, mengiyakan anggapan itu. Irma bilang politik identitas sengaja diambil Anies untuk menang. Tanpa politik identitas, dukungan untuk Anies tidak membesar.
Memang sih dalam politik tidak ada kawan dan lawan yang abadi. Tapi dalam politik, integritas kan tidak bisa ditawar-tawar. Mudah-mudahan kita cerdas memilih partai mana yang berintegritas dan anti politik identitas. STOP POLITIK IDENTITAS!