Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri masih jadi sorotan nih. Kali ini soal kritiknya terhadap pariwisata Bali, yang ia lontarkan di Rakernas PDIP, Minggu lalu. Di acara itu Bu Mega bilang kalau pengelolaan pariwisata di Bali amburadul. Banyak kafe yang jadi sarang narkoba. Dia juga singgung warga lokal yang terdampak karena pembangunan fasilitas turis.
“Bali ini udah mulai greneng-greneng kekurangan air, karena orang pulaunya segitu,” ucapnya. Kritik itu langsung ditanggepin oleh Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun. Menurut Tjok bagus Bali sedang tidak membangun fasilitas secara ugal-ugalan. Sehingga berdampak pada ketersediaan air di sana. Selain itu, pariwisata Bali dikonsentrasikan di Bali Selatan, tidak di seluruh wilayah.
Terkait kafe yang jadi sarang narkoba, ditanggepin oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Menurut Sandiaga, pihaknya sedang berupaya memberantas praktek terlarang itu. Kritik Bu Mega mungkin diperlukan, tapi mestinya tidak dengan narasi yang merendahkan.
Yuk bijak dalam bersikap!
