Jakarta, PIS – Dengar kabar Anies Baswedan temuin tokoh agama di Solo Jumat kemarin Sebenarnya, itu berita biasa aja sih. Tapi jadi nggak biasa karena pemberian tokoh agama itu ke Anies.
Menurut salah satu media, Anies diberi tongkat Sunnah Nabi. Hmmm. Jadi, Anies menemui Habib Novel bin Muhammad Alaydrus, Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar Raudhah. Di sana Anies shalat Jumat dan melakukan pertemuan tertutup bersama Novel.
Novel gembira dengan kunjungan Anies itu. Novel merasa itu kemuliaan baginya. Karena itu, Novel membalasnya dengan memberikan Anies tongkat yang dianggap unik. Tongkat itu dari tanduk rusa yang tidak dipotong, tapi lepas sendiri dari kepalanya.
Novel bilang membawa tongkat itu Sunnah Nabi Muhammad. Mungkin Novel berharap Anies selalu membawa tongkat yang dia berikan. Sekalian biar Anies mengikuti Sunnah Nabi Muhammad.
Di sisi lain, Anies berterima kasih dengan hadiah itu. Dia juga bilang Insya Allah tongkat itu jadi hikmah kita semua. Apa yang dikatakan Novel ke Anies adalah bagian dari narasi politik identitas.
Narasi yang membawa-bawa agama untuk pertarungan politik. Masalahnya, narasi politik identitas rentan menyulut perpecahan. Narasi itu juga mengalihkan perhatian kita dari persoalan riil yang kita hadapi dan program yang mau ditawarkan kandidat untuk mengatasi persoalan itu.
Ini pernah kita alami ketika Pilpres 2014 dan 2019 serta Pilkada Jakarta 2017. Mudah-mudahan kita semakin imun dari narasi politik identitas. Yuk, kita lawan narasi politik identitas!