Jakarta, PIS – Dan pemenangnya adalah ? Tunggu, tunggu. Aku bukan lagi bacain pemenang nominasi Festival Film Indonesia ya. Aku mau bacain pemenang sayembara artikel dan video pendek mengenang 100 hari Buya Syafii Maarif nih!
Btw, sayembara ini hasil collab PIS dan Maarif Institute lho. Tujuannya untuk terus melanjutkan dan menghidupkan pemikiran dan perjuangan buya semasa hidupnya. Buya adalah guru bangsa dan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Buya meninggal dunia pada Mei 2022. Total ada 7 pemenang dengan total hadiah sebesar Rp 19 juta. Untuk sayembara artikel dengan peserta SMA/sederajat, jatuh secara berurutan kepada: Pertama, Siti Varomdhona, Murid MA Nurul Huda Munjul Kab. Cirebon.
Judul artikelnya “Jalan Panjang Toleransi”. Kedua, Muhammad Bumi Pallaspawana Maheswara Almujadid, Murid SMA Islam Al-Azhar 8 Kota Bekasi. Judul artikelnya “Buya Syafii dan Keadilan Sosial”. Ketiga, Khalifa Zia Nashira Kertamukti, Murid MA Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta.
Judul artikelnya “Roda Sepeda Buya Syafii”. Buat sayembara artikel dengan peserta mahasiswa S1, jatuh secara berurutan kepada: Pertama, Karunia Haganta, Mahasiswa Universitas Indonesia.
Judul artikelnya “Sayap Patah Garuda: Tafsir Berkemajuan Pancasila Ahmad Syafii Maarif”. Kedua, Nirwansyah, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Judul artikelnya “Demi Kemerdekaan, Kesetaraan, dan Kebinekaan”.
Ketiga, Muhammad Ghifari, Mahasiswa Universitas Al Azhar Cairo, Mesir. Judul artikelnya “Islam, Kebhinekaan, dan Toleransi di Era Industri 4.0: Refleksi Pembaruan Islam Ahmad Syafii Maarif”.
Terus buat sayembara video dengan peserta mahasiswa S1, jatuh kepada M. Rifani dan kawan-kawan, Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin. Judul videonya “KKN di Desa Tanpa Masjid”.
Ade Armando, Ketua PIS yang juga salah satu juri sayembara artikel, memuji para peserta. Dia kagum sama cara pandang dan kualitas penulisan mereka. Ngeliat para peserta sih, dia optimis dengan masa depan Indonesia. Setuju nggak kalo sayembara ini diadain lagi?
