Jakarta, PIS – Para orangtua murid SDN Pondok Cina 1, Depok, luar biasa, Bestie PIS. Mereka nggak lelah berjuang menolak penggusuran sekolah anak-anak mereka. Terbaru, mereka mengadu ke Ombudsman RI tanggal 8 Februari kemarin.
Ombudsman adalah lembaga negara yang menerima keluhan warga soal kebijakan penyelenggara pemerintahan. Mereka mengadu ke Ombudsman karena merasa tuntutan mereka tidak ditanggapi Walikota Depok, Muhammad Idris.
Menurut kuasa hukum orangtua murid, Francine Widjojo, ada tiga tuntutan yang disampaikan ke Ombudsman. Pertama, minta Ombudsman membatalkan persetujuan walikota soal alih fungsi lahan.
Kedua, membatalkan persetujuan walikota atas pemusnahan bangunan SDN Pondok Cina 1. Ketiga, dikembalikannya proses belajar-mengajar seperti semula. Orangtua murid juga menyangkal sederet tuduhan soal tidak layaknya bangunan SDN Pondok Cina 1.
Menurut Wawan, perwakilan orangtua murid, sekolah yang dibangun tahun 1946 itu masih memenuhi standar. Wawan juga menyanggah anggapan walikota yang menyebut SDN Pondok Cina 1 berbahaya karena berada di pinggir jalan.
Pemkot Depok seharusnya berinisiatif membangun jembatan penyeberangan orang untuk mengurangi potensi kecelakaan saat menyebrang. Wawan juga menyebut lokasi SDN Anyelir 1 juga di pinggir jalan, tapi tidak digusur.
Menurut Ombudsman, memang ada potensi maladministrasi terkait rencana penggusuran sekolah itu. Tapi pihaknya belum bisa memutuskan karena masih akan meminta keterangan dari para pihak lainnya.
Bagi Bestie PIS yang tidak mengikuti kasusnya. Sebelumnya, Walikota Depok berencana mengalihfungsikan SDN 1 Pondok Cina menjadi masjid raya. Tapi, rencana itu ditolak orangtua murid.
Itu karena rencana itu tidak disiapkan secara matang. Akibatnya, hak para murid untuk mendapat pendidikan yang layak ditelantarkan. Karena kuatnya tekanan publik, Walikota Depok menunda rencana itu.
Tapi karena tidak ada kepastian hukum, aktivitas belajar-mengajar di SDN 1 Pondok Cina belum berjalan seperti semula. Mudah-mudahan Ombudsman memenuhi tuntutan orangtua murid. SOLIDARITAS KITA UNTUK SDN 1 PONDOK CINA!
