Belakangan viral aksi oknum ASN di Bekasi, Masriwati, yang berujung panjang karena bubarin ibadah di rumah warga. Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) langsung mengecam tindakan itu. Mereka juga mendesak Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, untuk memecat Masriwati.
Dalam Aksi Damai pada Selasa, 24 September, PBB sampein beberapa tuntutan.
Pertama, Pemkot Bekasi harus menjamin hak beribadah semua warga
Kedua, menindak tegas pihak-pihak yang melakukan aksi intoleran dan rasis di Kota Bekasi
Terakhir, memecat oknum ASN yang ganggu ibadah umat beragama.
Kabar terbarunya, Masriwati sudah minta maaf lewat konferensi pers bareng jajaran Dinas Pariwisata Bekasi. Tapi apa minta maaf aja cukup? Pj Wali Kota Bekasi bilang ini cuma miskomunikasi, bukan intoleransi. Dia janji akan memfasilitasi umat Kristen untuk ibadah, meski ada proses yang harus dilalui. Tapi kita harus tetap kritis! Permintaan maaf aja ga cukup.
Harus ada tindakan tegas biar ga ada lagi oknum ASN yang sewenang-wenang! Stop Intoleransi!