Penyanyi pop pria asal Iran, Mehdi Yarrahi, TOP BGT ya! Dia nggak takut dibui demi memperjuangkan kebebasan berbusana di Iran. Dia menolak aturan wajib jilbab melalui lagunya berjudul ‘”Roosarito”. Kalau diterjemahin ke dalam bahasa Indonesia, judul itu artinya “Jilbab Kalian”. Lagu ini isinya dukungan terhadap rangkaian aksi protes sejak 2022 yang menentang kebijakan wajib jilbab di Iran.
Pada saat itu, terjadi demo besar-besaran di Iran pasca tewasnya Mahsa Amini. Amini ditangkap polisi moral karena tidak memakai jilbab dan meninggal dalam tahanan. Tapi gara-gara lagunya ini, Mehdi terpaksa harus berurusan dengan hukum. Dia dituntut karena lagunya dianggap melanggar moral dan adat istiadat masyarakat Islam.
Lirik ‘Roosarito’ emang tajam, ia mengajak perempuan Iran buat “melepas jilbab mereka”. Juga mendorong rakyat Iran agar memprotes kewajiban berjilbab. Nggak cuma itu, dalam video klipnya terlihat perempuan yang menari dengan rambut tergerai. Di dalamnya juga terdengar slogan protes “Perempuan, Kehidupan, Kebebasan”. Sedikit info ya, Yarrahi ini salah satu penyanyi pop terbaik pada festival Fajr di Iran tahun 2018. Dia emang dikenal sebagai penyanyi yang kritis. Bahkan salah satu lagunya yang berjudul ‘Pareh Sang’ atau Air Mata Sang dilarang dinyanyiin sejak 2017 di Iran karena sarat dengan kritik.
Kondisi Iran emang menyedihkan banget. Belakangan ini Iran kembali luncurin patroli buat menangkap perempuan yang nggak pake jilbab di tempat umum. Perempuan-perempuan nggak berjilbab terancam 10 tahun penjara karena dianggap melanggar hukum. Makanya , aturan ini banyak diprotes, salah satunya oleh Mehdi Yarrahi. Kita doain ya semoga Mehdi bebas dari jerat hukum!