PGI Dukung Komitmen Presiden Jokowi Soal Kebebasan Beribadah

Published:

Jakarta, PIS – Bestie PIS, Presiden Jokowi dapat apresiasi dari Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) nih. Itu karena pidato presiden di hadapan bupati dan walikota se-Indonesia baru-baru ini.

Dalam pidato itu, Presiden ingetin soal tugas para kepala daerah buat ngejamin hak kebebasan beribadah semua warga. Ketua PGI, Pdt. Gomar Gultom mengapresiasi komitmen Jokowi dalam menindak tegas para kepala daerah yang intoleran.

Komitmen Jokowi itu bisa jadi harapan besar di tengah permasalahan pembangunan rumah ibadah yang seolah nggak pernah berakhir. Data PGI nunjukin masalah izin pembangunan gereja terus naik dari tahun ke tahun.

Itu karena kepala daerah yang seharusnya kasih surat izin mendirikan bangunan (IMB) untuk rumah ibadah justru ngehambat. Kepala daerah itu milih tunduk sama tekanan massa intoleran.

Begitu juga aparat penegak hukum di daerah. PGI juga ngasih penegasan terkait jaminan kepastian izin gereja dan kebebasan beribadah. Pertama, mendukung penuh presiden dan pemerintah dalam menjamin kebebasan beribadah.

Kedua, meminta presiden menggunakan otoritasnya dalam menindak tegas para kepala daerah yang intoleran. Ketiga, PGI juga menghimbau Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama untuk membereskan regulasi IMB rumah ibadah.

Terakhir, PGI meminta Polri menindak tegas massa yang suka mengintimidasi dan mengganggu kenyamanan dan kebebasan orang beribadah. Selama ini kita sering dengar susahnya kelompok minoritas buat beribadah, Bestie PIS. 

Apalagi bisa sampe ngebangun rumah ibadah.  Contohnya aja masjid Muhammadiyah di Bieureun, Aceh. Gereja HKBP Maranatha di Cilegon, Banten. Gereja Paroki Santo Joseph di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Daann masih banyak lagi. Mudah-mudahan kondisi buruk ini segera berubah ya, Bestie PIS.  MINORITAS JUGA PUNYA HAK YANG SAMA UNTUK BERIBADAH.

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img