Jakarta, PIS – Pangeran Mohammed bin Salman membeli lukisan Yesus Kristus? Serius? Ini jelas kabar penting. Selama ini Arab Saudi kan dikenal negara yang alergi banget sama karya-karya seni.
Dalam paham keislaman yang dominan di Saudi, lukisan itu diharamkan. Haram! Status hukumnya sama seperti patung, boneka, dan wayang. Nah kalau sekarang putra mahkota Saudi membeli lukisan tokoh yang dituhankan dalam ajaran Kristen, ini tentu kemajuan luar biasa.
Btw, ini sebenarnya bukan kabar baru. Kabar ini pernah santer diberitakan pada 2017. Ketika itu lukisan berjudul ‘Salvator Mundi’ yang artinya ‘Penyelamat Dunia’ itu dilelang di Rumah Lelang Christie, New York.
Singkat cerita, lukisan karya Leonardo da Vinci itu laku dilelang dengan harga setara Rp 6,4 triliun. Itu jadi salah satu lukisan termahal dalam sejarah lelang di seluruh dunia. Yang memenangkan lelang itu adalah Pangeran Bader bin Farhan Al Saud.
Masalahnya, Pangeran Bader tidak dikenal sebagai kolektor karya seni. Dia juga bukan bagian dari ring satu keluarga Kerajaan Saudi. Banyak kalangan curiga dan menduga pembeli lukisan itu sebenarnya adalah Mohammed bin Salman.
Ini dianggap masuk akal, mengingat Pangeran Bader diketahui teman dekat Putra Mahkota Kerajaan Saudi itu. Pembelian lukisan ‘Salvator Mundi’ itu bukan tanpa maksud. Ini terkait dengan ambisi Saudi membangun Kawasan Al Ula.
Kawasan ini jadi bagian dari upaya Saudi untuk meningkatkan ekonomi di luar sektor minyak bumi. Yang dijual di Al Ula adalah sektor pariwisata dan kebudayaan. Sebagai salah satu daya tariknya, di kawasan itu akan didirikan pusat pariwisata dan kebudayaan.
Di sanalah lukisan ‘Salvator Mundi’ rencananya akan ditempatkan dan dipamerkan. Menarik ya perkembangan Saudi. Gimana nih menurut kalian??
