Jakarta, PIS – Agak aneh sih kedengarannya. Ada kelompok yang mengatasnamakan Ulama, tapi kok RASIS?? Setidaknya inilah yang tercermin dari AUMA. Segelintir orang yang mengatasnamakan Aliansi Ulama Madura (AUMA).
Mereka mau bikin aksi yang lucu bin aneh. Yaitu aksi menolak kedatangan pendeta Yahudi di acara R20 Pada 2-3 November mendatang di Nusa Dua, Bali. Gak tanggung-tanggung loh usaha mereka.
Mulai nyebarin pamflet sampai bawa-bawa nama ulama dan habaib. Kadang saya heran juga kenapa mereka sangat phobia pada Yahudi? Padahal kalau kita baca sejarah, banyak Nabi seperti Musa, Yusuf, Sulaiman, Daud berasal dari orang Yahudi.
Bahkan, Nabi Muhammad juga dikenal sangat menghormati orang Yahudi. Penolakan dan kebencian mereka sebenarnya terkait kesalahpahaman soal Yahudi dan Israel. Khususnya soal konflik Palestina dan Israel.
Jadi, mereka menganggap bahwa Yahudi dan Israel sama, padahal 2 hal yang berbeda. Inilah yang terjadi pada AUMA yang menolak kedatangan pendeta Yahudi di Acara R20. Padahal R20 atau Forum Agama 20 ini diinisiasi oleh PBNU.
Yang tujuannya mengajak para tokoh agama di berbagai negara untuk sama-sama mencari solusi untuk perdamaian dunia. Tak hanya konflik antar-pemeluk agama, tapi juga penyalahgunaan politik identitas, rasialisme, dan persoalan lain.
Khususnya, konflik yang mengatasnamakan agama. Jadi, wajar dong kalau NU menyindir mereka agar tidak ikut-ikutan latah menolak tanpa alasan yang jelas. Nabi aja dulu bisa berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama lain demi keamanan, masak kamu gak bisa GIMANA AUMA? MASIH NGOTOT MAU NOLAK?