Arab Saudi Dan Qatar Desak Taliban Batalkan Pelarangan Perempuan Kuliah

Published:

Jakarta, PIS – Arab Saudi keren, Kawan PIS. Tahun Ini, Saudi juga ngerayain Natal. Saudi bahkan izinin dekorasi dan atribut Natal terpampang di Jeddah dan Riyadh. Toko-toko di Jeddah dihiasin aksesoris Natal.

Bahkan ada toko yang bikin acara bertema Natal. Asal tahu aja ni Kawan PIS. Dulu, Saudi itu negara yang tertutup banget untuk acara keagamaan non-muslim. Bahkan umat Kristen yang mau ngerayain Natal harus sembunyi-sembunyi.

Parah banget, kan? Tapi sekarang Saudi udah berubah. Terutama setelah Pangeran Mohammed bin Salman jadi putra mahkota. Dia ngecanangin Visi 2030. Dia ubah kiblat Saudi dari ultra konservatif ke arah yang moderat.

Dia juga rombak habis-habisan aturan-aturan yang ngebelenggu. Polisi moral yang biasa nindak kegiatan keagamaan non-muslim, dibubarin. Budaya toleransi jadi makin terasa di Saudi saat ini.

Buktinya, perayaan Natal udah diizinin di Saudi 3 tahun belakangan ini. Kondisi ini bikin ekspatriat ngaku senang sama semarak Natal di Saudi. Mereka bisa ngerayain Natal bareng warga dan teman-teman Saudi mereka.

Ini bikin ekspatriat merasa hidup berdampingan dan nggak merasa dipinggirin. Saudi Keren ya, Kawan PIS. Mudah-mudahan para penceramah alumni Saudi di Indonesia juga ikut terbuka dengan perayaan Natal.  Selamat Natal, Kawan PIS!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img