Jakarta, PIS – Kamu tahu Persaudaraan Alumni (PA) 212? Itu loh kelompok yang selalu demo setiap tanggal 4 November dan 2 Desember. Nah, mereka dapat sindiran pedas. Yang menarik, yang nyindir itu kawan mereka sendiri.
Namanya Bachtiar Nasir. Dalam video yang beredar di media sosial baru-baru ini, Bachtiar bilang PA 212 jangan sedikit-sedikit demo. Demo boleh sesekali, tapi untuk isu yang besar. Bachtiar menduga, yang sedikit-sedikit demo, berarti ada penghasilan dari kegiatan itu.
“Kasihan dong yang nggak punya penghasilan dari situ, diajak demo mulu,” katanya. Menurutnya, sekarang bukan seperti tahun 2016. Karena itu, dia minta PA 212 jangan gampang dipengaruhi.
Bachtiar juga bilang kondisi Indonesia sekarang sudah bagus. Dia nggak mau mengorbankan Indonesia yang sudah bagus. Bachtiar bukan orang asing bagi PA 212. Bachtiar pernah seiring sejalan dengan PA 212 pada 2016-2017.
Ketika itu Bachtiar jadi Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI. GNPF itu terdiri dari berbagai kelompok yang berseberangan dengan Gubernur Jakarta saat itu, Ahok.
GNPF memobilisasi massa dari berbagai daerah untuk demo ke Jakarta dengan satu tujuan. Menekan pemerintah supaya Ahok diseret ke pengadilan dengan tuduhan penistaan agama. Dan puncaknya adalah penjarakan Ahok.
Seiring berjalannya waktu, Bachtiar kemudian berjarak dari PA 212. Dia menolak jabatan-jabatan yang ditawarin PA 212. Termasuk jadi komisaris Koperasi 212. Itu dia tolak karena dia merasa PA 212 punya tujuan lain.
Bukan cuma tujuan dakwah. Hmmmmm. GIMANA MENURUT KAMU, BESTIE?