Jakarta, PIS – Ada kabar menggembirakan di Flores, Nusa Tenggara Timur. Sepasang suami-istri Muslim mendampingi anaknya menerima Komuni Pertama. Peristiwa itu terjadi di Gereja Katolik Santo Yosef Onekore.
Komuni Pertama dianggap sebagai salah satu peristiwa tersuci dan terpenting dalam kehidupan seorang umat Katolik. Ini adalah pertama kalinya seseorang menerima Sakramen Ekaristi Kudus, yaitu makan roti dan minum anggur yang dikuduskan.
Roti dan anggur yang dikuduskan itu diibaratkan sebagai tubuh dan darah Yesus Kristus. Keluarga di Flores ini memang unik. Dua anak beragama Islam dan dua anak lainnya beragama Katolik.
Sang ayah bernama Candra Halim sementara ibu Cyntia Jegho. Anak mereka yang memperoleh komuni Bernama Ciquita Bhara. Sang anak yang merupakan siswa kelas 5 SDI Ende 10 itu tampak bahagia bersama 169 anak lainnya.
Kedua orang tuanya mengaku bangga dan bahagia bisa diizinkan untuk mendampingi anak mereka. “Alhamdulillah, kami senang dan bahagia bisa mendampingi anak kami untuk menerima Komuni Pertama,” kata sang ibu.
“Kami menjalankan kehidupan yang biasa saja dalam rumah. Semua diberikan kesempatan beribadah sesuai agama masing-masing,” tambahnya. Pastor Paroki Onekore, Pater Krispinianus Lado menganggap peristiwa ini luar biasa.
Menurutnya, keluarga tersebut telah berkonsultasi dan meminta izin mendampingi anaknya. Ia mengizinkan pasangan suami istri untuk ikut perayaan sebagai pendamping anak.
Tapi nanti di masa pembinaan mereka tidak ikut. Kata Pater Pian Lado, gereja terbuka untuk semua orang mengikuti perayaan dan umat Katolik merasa tidak terganggu. INDAHNYA TOLERANSI DI INDONESIA!
