Kontroversi Pasal Perzinahan UU KUHP

Published:

Jakarta, PIS – Bestie PIS, Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (UU KUHP) akhirnya disahkan nih. Tapiii, banyak banget pasal yang jadi pro dan kontra. Salah satunya tentang perzinahan, yaitu pasal 415.

Isi pasalnya, mereka yang ngelakuin persetubuhan di luar pernikahan bakal kena sanksi. Hukumannya nggak main-main loh. Bisa dipenjara 1 tahun bahkan denda 10 juta. Nggak cuma itu aja, Bestie PIS. 

Termasuk pasangan yang hidup bareng alias kumpul kebo. Waduhh! Yang kontra sama pasal ini salah satunya Koalisi Masyarakat Sipil. Kata mereka, pasal ini ngelanggar ruang privasi individu.

Dan itu nggak seharusnya masuk ke ranah pidana. Terus pasal ini juga berdampak ke sektor wisata. Soalnya wisatawan asing yang mau liburan ke Indonesia bakal kena pasal ini. Padahal mereka kan biasanya belom tentu udah nikah apalagi bisa nunjukin bukti udah menikah.

Ngeri banget nggak sih?? Tapi, tunggu dulu. Kita denger dulu penjelasan Jubir RKUHP, Albert Aries ya. Kata dia, sebenarnya pasal perzinahan itu nggak kayak yang dibayangin. Pasal perzinahan itu justru ngelindungin ruang privat masyarakat.

Nah, sanksinya juga nggak serta merta dipenjara atau sanksi lainnya. Itu karena UU KUHP punya aturan alternatif sanksi pidana yang tidak diatur. Juga dibilang kalo pasal-pasal itu masuk delik aduan.

Artinya, proses hukum baru bisa dijalanin kalo ada yang ngadu atau lapor. Kalo nggak ada yang ngadu, ya nggak diproses lah. Mudah-mudahan pembuat UU KUHP terus bikin sosialisasi biar UU ini nggak disalahpahami masyarakat. Gimana menurut kamu, Bestie PIS?

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img