Skandal Aktor Korea Selatan Kim Soo-hyun, Child-Grooming Berujung Kematian

Published:

Brandingnya cowok green-flag, tapi tahunya red-flag! Narasi ini ditujukkan ke aktor top Korea Selatan, Kim Soo-hyun yang akrab dipanggil Somen. Narasi itu dimunculkan oleh para fans drama korea (K-Drama) yang marah dengan apa yang dilakukan Somen. Jadi, aktor dengan bayaran termahal di Korsel itu diduga lakuin child-grooming. Dia juga diduga melakukan tindakan tertentu yang menyebabkan mantan kekasihnya, Kim Sae-ron, bunuh diri.

Kisah Somen dan Sae-ron ini bermula dari video YouTube yang diunggah kanal Garosero Research Institute pada 10 Maret lalu. Dalam video itu, diklaim Somen dan Sae-ron sudah pacaran sejak 2015 sampai 2021. Masalahnya, hubungan itu dimulai saat Sae-ron masih 15 tahun dan Somen berumur 27 tahun. Klaim ini didukung pernyataan bibi Sae-ron yang mengaku memiliki bukti hubungan tersebut. Publik langsung geger. Apalagi Sae-ron diduga bunuh diri pada 16 Februari lalu, tepat di hari ulang tahun Somen.

Isu finansial juga bikin spekulasi makin liar. Ada dugaan Saeron bekerja tanpa dibayar buat bantu dirikan agensi Gold Medalist. Ditambah pada tahun 2022 lalu, Sae-ron terlibat kasus nyetir sambil mabuk yang berimbas pada kecelakaan. Saeron harus membayar ganti rugi sebesar 700 juta won atau sekitar Rp7,9 miliar. Kabarnya, uang itu ditanggung Somen dan agensinya Gold Medalist tanpa syarat. Tapi, setelah kontrak Sae-ron habis, agensi mendadak menagih uang itu kembali pada 2024. Sae-ron yang lagi kesulitan finansial mencoba menghubungi Somen buat minta waktu, tapi nggak ditanggapi. Chat yang dirilis kanal Garosero menunjukkan betapa desperate-nya Saeron. “Apa harus sampai ke tuntutan hukum? Tolong selamatkan aku, aku mohon… Kasih aku waktu,” tulis Saeron.

Publik makin panas saat bukti lain bermunculan. Di antaranya surat cinta tulisan tangan Somen saat wamil pada 2018 dan kartu pos dari Paris tahun 2019. Kanal Garosero juga mengklaim memiliki 200 foto dari keluarga Saeron yang membuktikan hubungan mereka. Situasi makin panas ketika media Korsel Dispatch mengungkap Somen menyembunyikan hubungan ini karena perbedaan usia mereka. Laporan Dispatch juga membuktikan Gold Medalist benar-benar menagih 700 juta won dan mengancam Sae-ron dengan tuntutan hukum. Kesaksian tetangga Sae-ron semakin memperkuat dugaan publik. Mereka sering melihat Sae-ron menangis di tangga apartemennya. Bahkan, ada yang mengaku melihat luka di pergelangan tangannya yang diduga akibat percobaan bunuh diri.

Keluarga Sae-ron bilang, mereka mengungkap kasus ini bukan untuk berniat menjatuhkan Somen. Mereka hanya ingin membersihkan nama baik Sae-ron yang sudah tercoreng. Agensi Somen, Gold Medalist, membantah rumor hubungan mereka saat foto mereka tersebar pada 2024 lalu. Bahkan rumah hubungan mereka disebut hoaks! Sejauh ini, belum ada dampak signifikan terhadap karir Somen di Korea Selatan. Justru malah terasa di Indonesia, terlihat dari beberapa brand yang mulai menghapus wajah Somen dari iklan mereka. Somen juga kehilangan ratusan ribu followers-nya di Instagram.

Apa yang dialami Sae-ron ini membuka mata banyak orang soal tekanan mental yang dialami selebritis Korea. Mulai dari child-grooming, budaya cyberbullying, eksploitasi anak, dan media sensasionalisme. Terlebih soal standar ganda gender di sana. Publik figur lelaki sering kali dimaklumi dan bisa kembali ke dunia entertain setelah dihajar berita-berita yang memojokkan. Sebaliknya, publik figur perempuan dikecam hingga di luar dunia entertain dan berujung pada kematian. Kita doakan semoga kebenaran menunjukkan jalannya dalam kasus ini ya. Rest In Peace, Kim Sae-ron…

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img