Jakarta, PIS – Bestie PIS, si Raden Indrajaya Sofiandi ini memang kelewatan. Kemarin-kemarin ini kan sempat beredar video bagaimana Indra dengan sadis menghajar anak dan istrinya.
Putra Indra dimaki, ditepak kepalanya berulang kali dan ditendang sang ayah. Indra juga kelihatan menghajar perempuan yang mungkin sekali istrinya. Ada juga postingan istrinya yang lebam bagian mata karena dipukul Indra.
Raden Indra ini seorang pejabat eksekutif dengan jabatan penting di perusahaan asing. Di IGnya, dia kelihatan bergaya macho dengan gaya hidup mewah. Tapi di rumahnya, dia pria pengecut luar biasa.
Beraninya cuma sama istri dan anak yang tidak bisa melawan. BTW, kekerasan ini sudah terjadi dalam kurun waktu 2021-2022. Dan kasusnya juga sudah dilaporkan ke polisi, bestie PIS.
Tapi penyidik belum menetapkan Indra sebagai tersangka. Nah gara-gara video kekejaman dia ini viral, tiba-tiba saja Indra berkomentar. Dia bilang, video itu nggak cukup menjadi barang bukti.
Dia malah bilang, di video itu dia marah pada si anak karena mendapat laporan dari istrinya bahwa anaknya main video game saat sekolah online. Masak sih? Di video itu kan ada suara si istri yang justru memprotes kelakuan Indra.
Di video itu Indra juga malah nantangin untuk dilaporin ke polisi. Menurut Indra, video itu dimanfaatin istri untuk memerasnya. DIa bilang selama ini memenuhi kebutuhan bulanan lebih dari 50 juta sebulan.
Tapi sang istri tidak puas, padahal sudah dapat apartemen, rumah dan dua mobil. Indra mengancam akan melaporkan kasus ini karena pencemaran nama baik berdasarkan UU ITE dan kasus penggelapan mobil.
Si indra ini memang gak tahu malu. STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK.