Boleh Nggak Sih Kita Merayakan Halloween?

Published:

Bestie PIS, Halloween udah makin dekat nih. Tanggal 31 Oktober nanti, banyak orang akan merayakannya dengan kostum hantu, penyihir, dan karakter dari film atau game favorit. Tapi, ada yang menarik untuk diperhatikan. Konten kreator @truthbysarah mengingatkan kita untuk berpikir dua kali sebelum merayakan Halloween. Menurutnya, perayaan ini berkaitan dengan ritual satanis dan perayaan kematian. Mungkin banyak yang melihat Halloween sebagai kesenangan semata. Berdandan seram, menghias rumah, dan bagi-bagi permen.

Tapi, Sarah menegaskan hal-hal kayak gini bisa jadi menutupi tujuan asli dari perayaan tersebut. Halloween, katanya, sebenarnya merayakan kematian. Banyak penganut satanis dan penyihir melakukan ritual untuk memanggil roh orang mati. Mereka percaya bahwa pada hari itu, batas antara kehidupan dan kematian sangat tipis. Menurut Sarah, kostum Halloween yang kita kenal sekarang juga punya sejarah yang kelam. Dulu, banyak penyihir dan penganut satanis yang mengenakan kostum hitam dan topeng sebagai wujud representasi sosok iblis. Bahkan Anton LaVey, pendiri Gereja Setan, menganggap Halloween sebagai bentuk penyembahan terhadap iblis. Sarah juga mengingatkan bahwa meski kita merayakan dengan ceria, kita harus tetap waspada. Siapa yang tahu apa isi permen yang kita berikan kepada anak-anak?

Tapi ini pendapat Sarah ya, guys. Mau merayakan atau tidak, itu hak Bestie PIS loh ya. Yang penting, bijak dalam menyikapi sesuatu dan tetap aman!

KATEGORI: PENCERAHAN

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img